JAKARTA, KOMPAS.com - Lomba panjat pinang di atas aliran Kalimalang, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, akan digelar pada 19-20 Agustus 2023 dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.
Perlombaan yang pertama kalinya digelar setelah tiga tahun absen akibat pandemi ini akan turut melibatkan petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Petugas dari kedua instansi itu akan bersiaga untuk menyelamatkan peserta yang tercebur ke kali agar tak tenggelam atau pun terseret arus.
Eko selaku ketua panitia mengatakan, kerja sama dengan dua pihak itu dimaksudkan agar gelaran lomba berjalan dengan lancar.
"Kami bekerja sama dengan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan BPBD DKI Jakarta untuk memastikan pinang dan air kali aman," tutur dia di lokasi, Jumat (18/8/2023).
Baca juga: Kemeriahan Tradisi Lomba Titian Bambu dan Perang Bantal di Kalimalang Setelah Enam Tahun Tak Digelar
Sebab, lomba panjat pinang diselenggarakan di aliran Kalimalang. Pinang didirikan miring sekitar 30 derajat di atas kali.
Jadi, ketika peserta tidak mampu memanjatnya, mereka akan jatuh langsung ke aliran Kalimalang.
Sebelum lomba berlangsung, panitia akan memastikan pinang dalam keadaan kokoh untuk dipanjat.
Mereka juga akan menyusuri Kalimalang untuk memeriksa kedalaman air di kali tersebut.
"Kedalaman airnya tiga meter. Tapi setelah dicek, banyak lumpur kemarin (17/8/2023), jadi kedalamannya lebih kurang sekarang dua meteran," terang Eko.
"Ada beberapa titik yang dijaga agar benar-benar aman, karena pinang ada pelicin. Itu sudah diperhitungkan. Untuk BPBD, mereka bakal siaga mengevakuasi kalau ada yang jatuh ke kali dan terjadi sesuatu," imbuh dia.
Baca juga: Pinang dalam Lomba Panjat Pinang di Kalimalang Dipasang Miring, Ternyata Sebuah Tradisi
Eko menambahkan, lomba panjat pinang bertema Semarak Kalimalang ini mengusung tema "Panjat Pinang Emas" dan disponsori oleh BUMN Pegadaian.
Peserta yang berpartisipasi berkesempatan membawa pulang emas batangan.
Namun, bukan berarti emas batangan bakal digantung di pucuk pinang. Di sana hanya ada styrofoam bertuliskan emas.
Para peserta yang berhasil meraihnya sudah dijamin mendapatkan emas batangan usai perlombaan selesai.
Sementara untuk hadiah lainnya, para panitia langsung menggantungnya di pinang.
Eko menuturkan, dalam satu hari disediakan dua pinang untuk dipanjat. Jadi, total pinang dalam rangkaian lomba adalah empat.
"Di satu pinang hadiahnya ada banyak, cuma utamanya ada dua sampai tiga hadiah emas. Hadiah lainnya ada sepeda, blender, alat elektronik rumah tangga lainnya, dan lain-lain," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.