JAKARTA, KOMPAS.com - Petaka terjadi di kolam bekas galian proyek yang terletak di bilangan, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Seorang bocah berinisial R (13) tenggelam di kolam bekas galian proyek itu pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 16.15 WIB. R diduga nekat berenang di kolam bekas galian proyek yang mangkrak itu.
"Kami mendapat laporan adanya anak kecil yang tenggelam di kolam bekas galian proyek gedung," ujar Syamsul Huda, Kepala Suku Dinas Penanggulangan kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan saat dikonfirmasi.
Baca juga: Bocah 13 Tahun Tenggelam di Bekas Galian Proyek Dekat Gedung KPK
Syamsul mengatakan, mulanya dia mendapat laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
BPBD kemudian memberikan informasi ke petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk melakukan pencarian.
Para petugas, kata Syamsul telah tiba sejak pukul 17.37 WIB dan melakukan pencarian menggunakan perahu karet.
Pantauan Kompas.com di lokasi, tidak hanya damkar yang melakukan pencarian di kolam bekas galian proyek tersebut.
Sejumlah relawan juga ikut membantu pencarian untuk mempercepat penemuan R.
Baca juga: Bocah yang Tenggelam di Bekas Galian Proyek di Kuningan Jaksel Ditemukan Tewas
Setelah melakukan pencarian selama beberapa jam, petugas berhasil menemukan R sekitar pukul 22.17 WIB.
Namun, R ditemukan tak bernyawa oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.
Korban ditemukan tak jauh dari titik tenggelam setelah beberapa upaya pencarian dan penyisiran dilakukan.
Adapun petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan serta sejumlah stakeholder lainnya mulai mencari korban sekira pukul 19.00 WIB.
Korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk diotopsi.
Baca juga: Bocah Tewas Tenggelam di Bekas Galian Proyek di Kuningan, Sang Ibu Pingsan
Pantauan Kompas.com di lokasi, ibu korban pingsan tak lama setelah R ditemukan.
Mulanya Ibu R menangisi kepergian sang anak. Ia melihat jenazah R dibawa ke mobil ambulans yang terparkir di Jalan Kuningan Persada.
Namun, ketika jenazah sang anak dipindahkan ke dalam keranda yang ada di dalam ambulans, Ibu R tiba-tiba pingsan.
Ia lantas dibopong menggunakan tandu ke salah satu warung untuk mendapat pertolongan.
(Penulis: Dzaky Nurcahyo | Editor: Irfan Maullana, Nursita Sari).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.