Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Beberapa Hari Terpasang, "Video Mapping" di Bundaran HI Masih Tuai Perhatian Pengguna Jalan

Kompas.com - 21/08/2023, 20:42 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tayangan "video mapping" di Bundaran HI, MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, masih menuai perhatian, Senin (21/8/2023).

Tayangan video bertemakan Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 ini membuat sejumlah pengendara berhenti di sisi jalan.

Tampak mereka berhenti memandang tayangan video yang disiarkan melalui air mancur itu dengan kagum.

Bahkan, sebagian juga ada yang mengeluarkan ponsel dan mengabadikan momen itu.

Baca juga: Pengunjung CFD Joget Bareng di Bundaran HI saat Putri Ariani Bawakan Lagu Rungkad

Tidak hanya pengemudi yang sengaja berhenti untuk menonton, ada juga pejalan kaki yang berdiri di sisi trotoar, menonton sambil merekam melalui ponsel.

"Bagus soalnya, lagi lewat lihat ini. Menarik perhatian banget. Belum pernah lihat yang kayak gini sebelumnya," kata pejalan kaki bernama Asri (45).

Pantauan Kompas.com sebelumnya, tayangan "video mapping" itu juga sempat menyebabkan kerumunan orang di kawasan Bundaran HI pada Kamis (17/8/2023), tepat di hari kemerdekaan RI ke-78.

Pejalan kaki atau pengendara memenuhi bahu jalan karena ingin mengabadikan tayangan video itu.

Akibatnya, arus lalu lintas menjadi terhambat. Selain jalan yang menjadi lebih sempit, terlihat mobil memperlambat lajunya saat melintas di depan air mancur itu.

Baca juga: Berkerumun Lihat Video Mapping di Bundaran HI, Pengendara Motor Dibubarkan Polisi

Tidak lama, ada polisi dari Polsek Menteng dan sejumlah anggota Dinas Perhubungan yang datang ke lokasi membubarkan kerumunan serta mengatur kembali arus lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com