DEPOK, KOMPAS.com - Tersangka pembunuhan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) melakukan reka ulang (rekonstruksi) adegan pembunuhan adik tingkatnya itu pada Selasa (22/8/2023) di TKP, Jalan Palakali, Kukusan, Depok, Jawa Barat.
Dalam salah satu reka adegan, tersangka yakni Altafasalya Ardnika Basya (23) memeragakan adegan melakban kaki tangan jasad korban yang sudah terbujur.
Kemudian dia membungkus korban dengan plastik hitam, melakbannya lagi, dan menyembunyikannya di bawah kasur.
Baca juga: Jelang Rekonstruksi, Mahasiswa UI Tersangka Pembunuh Junior Terus Tertunduk dan Tutupi Muka
"Lakban tangan kaki dulu," kata Altaf saat memeragakan rekonstruksi.
Jasad dimasukkan dalam plastik hitam yang sudah dibeli tersangka pada hari sebelumnya, dalam keadaan lurus.
Sebelum memasukkan jasad korban yang sudah terbungkus plastik hitam ke bawah tempat tidur, Altaf memeragakan adegan mengangkat kasur terlebih dahulu.
Barulah ia mendorong korban yang sudah terbungkus ke bawah kolong tempat tidur.
Baca juga: Masih Berduka, Orangtua Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior Tak Akan Hadiri Rekonstruksi
Sebelumnya, saat rekonstruksi berlangsung, tersangka mengaku menusuk korban sebanyak 30 kali tusukan menggunakan pisau yang diambilnya dari jok motor tadi.
Pembunuhan berlangsung di kamar indekos korban yang bernomor 102, tepatnya di lantai satu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.