Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atribut Parpol Mejeng di Sepanjang Jalan Panjang Jakbar, Langgar Etika dan Estetika

Kompas.com - 23/08/2023, 12:57 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah bendera partai politik atau parpol dan spanduk bakal calon legislatif (bacaleg) mejeng di sepanjang Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Berdasarkan pantuan Kompas.com, Rabu (23/8/2023), atribut parpol terlihat di sisi-sisi jalan. Bahkan, spanduk maupun bendera partai dipasang di pagar pembatas busway Jalan Panjang.

Beberapa spanduk yang terpasang di sana mulai dari Partai Gerindra, PDI-P, hingga PAN. Dalam spanduk terdapat informasi soal bacaleg serta parpol pengusungnya.

Tak hanya di pagar pembatas busway, bendera parpol juga berdiri di flyover Jalan Panjang. Atribut partai ini dipasang ke batang bambu berukuran sekitar satu meter, lalu diikatkan dengan tali rafia abu-abu ke besi pembatas flyover.

Baca juga: Kreativitas PPSU Semarakkan KTT ASEAN, Lukis Tembok dengan Bendera dan Ikon Negara Peserta

 

Embusan angin terkadang menyebabkan bendera itu berkibar hingga menghalangi sisi jalan.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Jakarta Barat, Abdul Roup mengatakan, spanduk dan bendera parpol untuk tujuan sosialisasi diperbolehkan selama pemasangannya tidak melanggar aturan.

"Kalau dari tempat (dipasang di pagar busway) ya melanggar etika dan estetika. Itu menjadi kewenangan pemda setempat apakah melanggar ketertiban umum atau tidak," kata Abdul kepada Kompas.com.

Dia menjelaskan, atribut parpol semestinya dapat dipasang setelah tahapan kampanye di bulan Oktober. Selain itu, peserta pemilu juga telah ditetapkan sebagai daftar calon tetap bukan bacaleg.

Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Bendera Merah Putih Bakal Dilukis di Tembok Jalan Haji Bokir Jaktim

"Ya belum boleh (pemasangan atribut parpol). Yang diperbolehkan saat ini adalah sosialisasi parpol," ungkap Abdul.

Hal ini lanjut dia, merujuk pada Peraturan KPU Nomor 3 tahun 2022 tentang Jadwal dan Tahapan dan Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2023 sebagai pengganti Peraturan KPU Nomor 33 tentang Kampanye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com