JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari kelima, Tim SAR gabungan masih berupaya mencari anak buah kapal (ABK) KM Dewi Noor 1, yang tenggelam di perairan Kepulauan Seribu.
Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan, pencarian korban bakal berlangsung hingga tujuh hari setelah insiden tenggelamnya kapal.
"Korban masih satu orang yang kami cari, di mana sebelumnya dua orang sudah berhasil kami evakuasi," ujar Fazzli saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/8/2023).
Di hari kelima pencarian ini, SAR bekerja sama dengan kepolisian, TNI AL, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Kata Fazzli, upaya mencari korban dilakukan di sektor 1 dan 2 kawasan perairan Kepulauan Seribu.
Baca juga: Identitas 2 Korban Tewas karena Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu Belum Diketahui
"Masing-masing area pencarian itu luasnya 226 nautical mile. Dengan area coverage-nya yang meliputi Pulau Tidung, Pulau Payung, Pulau Laki, dan Pulau Bokor," jelas Fazzli.
Di sektor 2, lanjut dia, tim menyisir perairan di sekitar Pulau Damar, Pulau Bidadari, dan Pulau Air. Selain itu, pihaknya juga mendeteksi keberadaan korban dengan alat sonar.
"Kemudian untuk cuaca pada pagi ini juga baik untuk kami melakukan pencarian," ungkap dia.
Sementara ini, Fazzli menyampaikan bahwa identitas korban hilang masih belum diketahui. Begitu pula dua korban lain yang sebelumnya ditemukan tewas. Sebab, pihaknya belum menerima hasil pemeriksaan korban dari RS Polri Kramatjati.
"Paling siang ini baru bisa kami konfirmasi untuk identitasnya," tutur Fazzli.
Baca juga: Tim SAR Masih Cari Satu Penumpang Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu
Diberitakan sebelumnya, tim SAR menemukan dua korban yang hilang dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor Dewi Noor 1 di perairan Kepulauan Seribu, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (19/8/2023).
Kedua korban itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di hari ketiga pencarian, Senin (21/8/2023). Korban ditemukan mengapung di sekitar perairan Pulau Bokor dan Pulau Pari. Korban pertama ditemukan sekitar pukul 09.56 WIB kurang lebih pada radius 2,1 nautical mile (NM) dari lokasi tenggelamnya kapal.
"Kemudian, korban kedua ditemukan sekitar pukul 10.02 WIB pada radius 6,6 NM dari lokasi kejadian," ucap Fazzli saat dikonfirmasi, Senin.
Fazzli mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan identitas dua korban yang ditemukan itu. Sebab, kedua jasad korban langsung dievakuasi ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta, untuk keperluan visum.
Baca juga: 2 Korban Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu Ditemukan Meninggal, 1 Orang Masih Hilang
Sebagai informasi, kecelakaan bermula ketika kapal yang mengangkut 15 orang penumpang ABK itu berangkat dari Pantai Mutiara menuju pulau Sepa. Namun, kapal bermuatan material bangunan tersebut mengalami kecelakaan sehingga tenggelam sesaat melintas di perairan Pulau Pari dan Pulau Untung Jawa sekitar pukul 04.40 WIB.
Dalam peristiwa ini, seorang penumpang bernama Aan (47) meninggal dunia. Jumlah korban tewas kini bertambah menjadi tiga orang.
Data korban KM Dewi Noor 1 yang selamat, yakni Parman, Darto, Wahyudi, Satori, Riyanto, Tajudin, Wahyu, Jaka Nugraha, Zaenal, Suryana dan Jayadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.