2 Korban Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu Ditemukan Meninggal, 1 Orang Masih Hilang

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menemukan dua korban yang hilang dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor Dewi Noor 1 di perairan Kepulauan Seribu, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (19/8/2023).

Kedua korban itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di hari ketiga pencarian, Senin (21/8/2023).

Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli mengatakan, tim SAR gabungan menemukan korban mengapung di sekitar perairan Pulau Bokor dan Pulau Pari.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Satu Orang Tewas dan 3 Korban Masih Hilang

Korban pertama ditemukan sekitar pukul 09.56 WIB kurang lebih pada radius 2,1 nautical mile (NM) dari lokasi tenggelamnya kapal.

"Kemudian, korban kedua ditemukan sekitar pukul 10.02 WIB pada radius 6,6 NM dari lokasi kejadian," ucap Fazzli saat dikonfirmasi, Senin.

Fazzli mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan identitas dua korban yang ditemukan itu.

Sebab, kedua jasad korban langsung dievakuasi ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta, untuk keperluan visum.

"Kedua korban ini selanjutnya dibawa menuju RS Polri Kramatjati menggunakan ambulans dari Biddokkes Polri dan KKP Tanjung Priok. Nanti akan dilakukan visum oleh pihak RS Polri," ucap dia.

Sementara itu, tim SAR gabungan masih berupaya mencari satu korban yang hilang di perairan Kepulauan Seribu itu.

Baca juga: Tak Penuhi Syarat, 46 Orang Gagal Jadi Caleg DPRD Depok

Sebagai informasi, kejadian bermula ketika kapal yang mengangkut 15 orang penumpang ABK itu berangkat dari Pantai Mutiara menuju pulau Sepa.

Akan tetapi, kapal bermuatan material bangunan itu mengalami kecelakaan sehingga tenggelam sesaat melintas di perairan Pulau Pari dan Pulau Untung Jawa sekitar pukul 04.40 WIB.

Dalam peristiwa itu, awalnya seorang penumpang bernama Aan (47) meninggal dunia. Namun, kini bertambah dua orang.

Data korban KM Dewi Noor 1 yang selamat, yakni Parman, Darto, Wahyudi, Satori, Riyanto, Tajudin, Wahyu, Jaka Nugraha, Zaenal, Suryana dan Jayadi.