JAKARTA, KOMPAS.com - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana menggelar pertemuan terbatas dengan asosiasi perusahaan hingga pengusaha di Ibu Kota pada Kamis (23/8/2023).
Dalam pertemuan itu, Heru bakal melobi pihak swasta agar bersedia menerapkan work from home (WFH) selama KTT ASEAN pada 5 - 7 September 2023.
"Saya akan komunikasi khusus untuk (KTT ASEAN) pada 5-7 September ini," ujar Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/8/2023).
"Kami akan mengundang Apindo, Kadin, Asprindo, dan lain-lain mungkin besok. Apa yang harus kita lakukan, dan anggota mereka masing-masing," sambungnya.
Baca juga: Pembelajaran Jarak Jauh Saat KTT ASEAN Hanya untuk Pelajar di Jaksel dan Jakpus
Menurut Heru, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sudah mengimbau kepada perusahaan di Ibu Kota agar menerapkan WFH 50 persen untuk menekan polusi udara.
Namun, kebijakan WFH itu bakal ditingkatkan menjadi 75 persen pada saat KTT ASEAN berlangsung.
Tujuannya, untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama kegiatan kenegaraan itu berlangsung di Jakarta.
"Saya tidak minta untuk mereka WFH, karena berbagai macam kegiatan ekonomi yang ukurannya adalah mereka sendiri yang tahu," kata Heru.
"Tapi saya sudah sampaikan ke pihak swasta untuk menyesuaikan dengan kondisi, kemampuan dan aktivitas swasta masing-masing. Ya seyogianya turut membantu melancarkan KTT ASEAN," pungkasnya.
Baca juga: Sulitnya Melukis Bendera Negara Peserta KTT ASEAN, Harus Detail dan Mencampur Cat
Sebagai informasi, ada dua agenda KTT ASEAN 2023 yang akan berlangsung di Ibu Kota.
Pertama, ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) telah berlangsung pada 8-14 Juli 2023.
Kemudian, KTT ASEAN Plus atau ASEAN+3 Summit dilaksanakan pada 5-7 September 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.