Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undang Anies-Prabowo-Ganjar, BEM FISIP UI Bakal Uji dan Pertanyakan Kesiapan Bacapres

Kompas.com - 23/08/2023, 18:54 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) akan menghadirkan tiga bakal calon presiden (bacapres) dalam kuliah kebangsaan untuk menguji serta mempertanyakan kesiapan ketiga sosok tersebut.

Adapun ketiga bacapres itu adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

"Untuk menguji dan mempertanyakan kesiapan dari bacapres melalui bidang akademis yang relevan, dalam kasus ini ilmu sosial dan ilmu politik," tegas Ketua BEM FISIP UI M Rafkaliro kepada awak media, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: MK Bolehkan Kampanye di Kampus, BEM UI Ngaku Siap Kuliti Capres

Dalam kesempatan itu, ia berujar, para bacapres boleh hadir sebagai pembicara yang disegelenggarakan di institusi pendidikan.

Akan tetapi, Rafkaliro mengingatkan, para bacapres tidak diperkenankan membawa atribut partai saat hadir sebagai pembicara di intitusi pendidikan.

"Putusan MK mengenai pembolehan peserta Pemilu di institusi pendidikan, asalkan tidak membawa atribut partai, semakin mempertegas kebutuhan akan forum diskusi yang objektif, mendidik, dan akuntabel," urainya.

Baca juga: Kuliah Kebangsaan BEM FISIP UI Undang 3 Bacapres: Anies 29 Agustus, Ganjar-Prabowo September

Ia menambahkan, Anies akan hadir sebagai pembicara dalam kuliah kebangsaan yang dihelat pada 29 Agustus 2023.

Sementara itu, Prabowo dan Ganjar juga akan dihadirkan sebagai pembicara dalam kuliah kebangsaan itu.

Namun, tak seperti Anies, Prabowo dan Ganjar disebut akan hadir dalam kuliah kebangsaan pada September 2023.

Rafkaliro tak menyebutkan kapan tanggal Prabowo dan Ganjar bakal dihadirkan.

"Pak Anies sendiri akan datang di tanggal 29 Agustus 2023," sebutnya.

Baca juga: BEM UI Tantang Debat Setiap Capres, Sekjen PDI-P: Yang Penting untuk Jawab Tantangan Masa Depan

"Pak Ganjar dan Pak Prabowo sudah mengonfirmasi kesediaannya untuk hadir di Kuliah Kebangsaan. Untuk proyeksi, Pak Ganjar dan Pak Prabowo di bulan September mendatang," lanjut dia.

Ia memastikan, kehadiran ketiga tokoh itu bukan untuk debat antar-bacapres.

Akan tetapi, kata Rafkaliro, kuliah kebangsaan yang bakal digelar hanya berupa forum akademik.

"Formatnya lebih ke forum akademik untuk menguji gagasan, rancangan, dan pengalaman dari masing-masing bacapres," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com