TANGERANG, KOMPAS.com - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memberi perintah kepada camat setempat untuk memeriksa aktivitas pembakaran jerami di dekat Perumahan Lavon Swan City, Wana Kerta, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
Perintah tersebut dikeluarkan sebagai respons keluhan warga yang perumahannya dikelilingi kepulan asap putih yang bersumber dari pembakaran jerami.
"Nanti saya kasih tahu camatnya untuk tangani soal pembakaran itu. Mau itu pembakaran jerami, kasur atau apa. Jadi kalau ada yang bakar kami sidak pokoknya," kata Zaki saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/8/2023).
Baca juga: Ada Oknum Pembakar Sampah, Warga Tangerang: Rutin Tiap Malam, Kami Benar-benar Dikelilingi Asap
Untukpenanganannya, kata Zaki, tumpukan jerami itu bakal diangkut mobil sampah, sedangkan para petani bakal diberikan pembinaan.
"Itu (jerami) kemungkinan bakal diangkut aja pakai mobil sampah," ujarnya.
Di satu sisi, Zaki mengatakan, pihaknya juga sudah mengeluarkan surat edaran mengenai larangan pembakaran sampah sembarang.
Dalam surat edaran itu mengatur pengenaan sanksi terhadap masyarakat yang melanggarnya.
"Saat ini, pihak kecamatan dengan polsek setempat dan koramil sedang melakukan pembinaan kepada masyarakat. (Tapi) kalau mereka melakukan pembakaran akan ditindak secara hukum," imbuh dia.
Baca juga: Kepulan Asap yang Dikeluhkan Warga di Tangerang Berasal dari Pembakaran Jerami
Sebelumnya diberitakan, warga setempat mengeluhkan aktivitas pembakaran di dekat Perumahan Lavon Swan City, Wana Kerta, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
Sebab, kepulan asap pembakaran itu mencemari udara lingkungan perumahan, bahkan masuk ke dalam rumah.
Belakangan, kepulan asap putih itu diketahui berasal dari jerami yang dibakar serentak oleh para petani di sekitar lingkungan tersebut.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com di lokasi pada Selasa (22/8/2023), pembakaran jerami terlihat di beberapa titik lahan pertanian.
Perlahan-lahan, kepulan asap hasil pembakaran itu membubung tinggi ke langit dan tertiup angin.
Alhasil, asap pekat berwarna putih yang dihasilkan dari pembakaran jerami berdampak ke lingkungan sekitarnya. Sebab, lahan pertanian itu bersebelahan dengan Perumahan Lavon Swan City.
Kedua area itu hanya dibatasi Jalan Suvarna Sutera Boulevard dan tembok permukiman warga.