Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Telusuri Izin F2 Hotel Melawai yang Dilanda Kebakaran

Kompas.com - 26/08/2023, 15:06 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menelusuri izin F2 Hotel di Melawai, Kebayoran Baru, yang terbakar pada Jumat (18/8/2023) dini hari.

Dalam peristiwa kebakaran itu, tiga orang pengunjung yang tengah bermalam di hotel tersebut tewas.

"Kami rencana akan lakukan pemeriksaan juga pada pemerintah apakah terkait perizinan ini bagaimana," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi saat dihubungi, Sabtu (26/8/2023).

Baca juga: Olah TKP Kebakaran Maut F2 Hotel, Polisi Sebut Tak Ada Pintu Keluar Darurat

Yossi mengatakan, penyidik sebelumnya telah memeriksa pengelola F2 Hotel terkait perizinan tempat penginapan itu.

Namun, dokumen perizinan harus dipastikan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Seatan.

"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan pengelola, kami minta yang bersangkutan untuk melampirkan perizinannya," kata Yossi.

Hingga kini, polisi belum membeberkan penyebab kebakaran yang menewaskan tiga pengunjung F2 Hotel.

"Kami juga sudah melakukan olah TKP bersama dengan Puslabfor Polri. Nah, sampai saat ini update terakhir, tim terus bekerja," ujar Yossi.

Baca juga: Sepekan Peristiwa Kebakaran F2 Hotel, Polisi Belum Ungkap Penyebabnya

Polisi juga masih melakukan penyelidikan mendalam dengan memeriksa enam orang yang menjadi saksi mata kebakaran itu.

Beberapa hal yang sedang ditelusuri polisi yakni kemunculan api yang memicu kebakaran maut dan kondisi konstruksi bangunan F2 Hotel.

"Dari mana asal-muasal api. Kami juga sudah mendapatkan keterangan yang bisa menggambarkan bagaimana konstruksi atau rincian dari posisi gedung," kata Yossi.

Baca juga: Tewaskan 3 Orang akibat Kebakaran, F2 Hotel Melawai Tidak Miliki Izin Operasi

Sebelumnya diberitakan, tiga orang tewas dalam kebakaran di F2 Hotel, daerah Panglima Polim V, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 18 Agustus 2023, sekitar pukul 00.00 WIB.

Ketiga korban berinisial NA (25), HM (42), dan RA (17). Mereka tewas disinyalir karena terlambat dievakuasi pemadam kebakaran (damkar).

Adapun kebakaran diduga berawal dari sofa yang terbakar di salah satu kamar hotel.

Namun, kemungkinan penyebab kebakaran itu masih terus diselidiki oleh aparat kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com