Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Menikmati Pemandangan Tol dan Gedung Tinggi Saat Naik LRT Jabodebek

Kompas.com - 27/08/2023, 21:25 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengikuti uji coba pelayanan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek pada 26-27 Agustus 2023.

Deni Firdaus (28) merupakan salah satu warga yang mengikuti uji coba pelayanan LRT Jakarta rute Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Jati Mulya pada Minggu (27/8/2023).

Ia menilai, berdasar pengalamannya, petugas LRT Jabodebek tergolong ramah.

Menurut Deni, pemandangan yang dilihat sepanjang perjalanan dari Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Jati Mulya juga indah.

"Luar biasa sih, bagus banget. Pelayanannya juga bagus, ramah petugasnya, kebersihannya juga bagus, pemandangannya juga bagus ya, tol sama gedung-gedung tinggi," urainya di Stasiun Dukuh Atas, Minggu.

Baca juga: Puji Gerbong LRT Jabodebek, Ibu-ibu Asal Bekasi: Kayak di Kabin Pesawat

Ia menyebutkan, pelayanan LRT Jakarta memiliki kelebihan yang tak dimiliki pelayanan transportasi umum serupa, yakni Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Menurut Deni, MRT Jakarta yang kebanyakan melintas di bawah tanah tak menyajikan pemandangan seperti saat naik LRT Jabodebek.

"Kalau kelebihannya sama MRT sih hampir sama. Mungkin kalau buat saya sih dari segi pemandangan ya," ucapnya.

Di satu sisi, ia memiliki kritikan terhadap petugas LRT Jabodebek.

Saat naik rute Jati Mulya-Dukuh Atas, Deni mengaku melihat ibu-ibu yang memberikan minum terhadap anaknya.

Padahal, makan atau minum di LRT Jabodebek tak diperkenankan.

Baca juga: Melihat Stasiun Dukuh Atas LRT Jabodebek Sebelum Diresmikan, Ada Fasilitas Apa Saja?

Ia menyarankan petugas di dalam kereta agar menegur penumpang yang minum atau makan.

"Sarannya, petugas harus gercep buat negur. Jangan nanti ke depannya jadi kebiasaan. Kalau pun itu anak kecil harus diajarin karena sudah aturannya enggak boleh minum," urai Deni.

Untuk diketahui, ada dua rute layanan LRT Jabodebek, yakni rute Stasiun Dukuh Atas-Harjamukti dan Stasiun Dukuh Atas-Jati Mulya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo hendak meresmikan operasional LRT Jabodebek secara simbolis di Stasiun Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (28/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com