Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Remaja Penyiram Air Keras di Kamal Muara Mengaku Bercita-cita Jadi Polisi...

Kompas.com - 29/08/2023, 12:14 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - VG (15), pelajar SMP di Jakarta Barat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Utara, Senin (28/8/2023).

Dia bersama dua temannya, MM (15) dan IA (15) ditetapkan sebagai tersangka karena menyiram air keras terhadap enam korban yang juga merupakan pelajar SMP dari sekolah lain.

Ketiganya tidak dihadapkan ke arah awak media mengingat usianya yang masih di bawah umur. Wajahnya juga terlihat menggunakan masker.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif dalam kesempatan tersebut sempat bertanya kepada VG, sebagai pelaku utama penyiraman air keras ini.

Baca juga: Saat Senjata Tawuran Berganti dari Sajam Jadi Air Keras...

"Saya kelas sembilan SMP, sudah mau lulus," kata VG.

Sambil memegang pundak VG, Gidion kembali bertanya mengenai cita-cita yang bersangkutan.

"Gedenya mau jadi polisi, Pak," ujar VG.

Sontak, Gidion terkejut. Dia terlihat tersenyum mendengar jawaban VG. Eks Kapolres Bekasi itu kemudian berseloroh.

"Polisi? Bagimana kamu mau jadi polisi? Nanti kamu jadi polisi emosian lagi," kata Gidion.

Untuk diketahui, ketiga pelaku menyiram air keras kepada korban setelah ditantang berkelahi dengan saksi berinisial W.

Baca juga: Kronologi Penyiraman Air Keras di Kamal Muara, Berawal dari Cekcok Antarpelajar di Tengah Jalan

Pada Selasa (22/8/2023), para pelaku yang berbonceng tiga menggunakan sepeda motor dan masih menggunakan seragam sekolah itu hendak pulang ke rumah VG.

Kendati demikian, ketiganya bertemu dengan rombongan W yang juga merupakan pelajar dari sekolah lain.

Sontak VG berteriak dan disambut teriakan juga oleh W. Mendengar balasan itu, pelaku memutar arah dan menghampiri rombongan saksi.

Alhasil, cekcok mulut tak terhindarkan. Setelahnya, VG mengajak dua temannya pulang ke rumahnya untuk mengambil air keras yang disimpan di dalam botol.

Rupanya, air keras tersebut sudah dibeli oleh VG sebelumnya di toko material dekat rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com