Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Minta UMKM Binaan Pemprov DKI Diberi Lapak di CFD

Kompas.com - 29/08/2023, 12:22 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengusulkan agar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan pemerintah daerah mendapatkan lapak jualan di kawasan car free day atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB).

Hal itu disampaikan Heru saat memberikan sambutan dalam pembukaan Bazar Pengembangan Kewirausahaan Kader PKK di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/8/2023).

"Sebenarnya harus bisa kerja sama dengan Satpol PP. Yang ngurusin HBKB siapa? Biro umum? Dishub? ya minta tempat untuk mereka kan bisa juga di HBKB," ujar Heru Budi, Selasa.

Baca juga: Warga Padati Car Free Day Sudirman-Thamrin, Ramai Acara Komunitas

Menurut dia, sudah banyak masyarakat umum yang memanfaatkan area di sekitar lokasi CFD untuk berdagang, tanpa melanggar larangan berjualan di area tertentu.

Atas dasar itu, Heru berharap para pelaku UMKM binaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat melakukan hal yang sama untuk memajukan usahanya.

"Kalau itu di HBKB bisa aja, di sela-sela itu. Mohon maaf masyarakat lain bisa manfaatkan itu, kita binaan resmi kok enggak. Jadi di-list saja, minta sama tramtib (Satpol PP). Saya posisinya mintanya di sini, di sini, di sini," sambungnya.

Baca juga: CFD Sudirman-Thamrin, Pengunjung Keluhkan Minimnya Toilet

Saat diwawancarai usai memberikan sambutan, Heru menegaskan bahwa dia akan membahas lebih lanjut usulan itu bersama dinas terkait.

Salah satunya pembahasannya ada mencarikan tempat yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk berjualan.

"Iya cari tempat dulu ya kan. Kami kasih kesempatan mereka untuk dagang, jualan. Kan HBKB untuk (lokasi) sirip-siripnya yang bisa jualan, ya kami kasih tempat," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com