Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Dilewati Delegasi KTT ASEAN, Jalan Pintu 1 TMII Ditanami Ribuan Tanaman Hias

Kompas.com - 30/08/2023, 13:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang perhelatan KTT ASEAN pada 5-7 September 2023, tepi Jalan Pintu 1 TMII di Jakarta Timur ditanami ribuan tanaman hias.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Djauhar Arifin mengungkapkan, penanaman 47.350 tanaman hias itu rampung pada Selasa (29/8/2023).

"Kami melakukan penanaman sepanjang satu kilometer. Penanaman sudah dilaksanakan dari satu minggu lalu," ungkap dia ketika dikonfirmasi, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Ada KTT ASEAN, Pemprov DKI Imbau Swasta, BUMD, dan BUMN WFH 4-7 September 2023

Adapun tanaman hias itu ditanam di lahan kosong dekat pagar pembatas Tol Jagorawi dan Jalan Pintu 1 TMII.

Pantauan di lokasi, Rabu, tanaman hias itu ditanam di sisi jalan, beberapa meter setelah jembatan penyeberangan orang (JPO) dekat Pintu 1 TMII sampai ke perempatan dekat Tamini Square.

Di salah satu titik penanaman tanaman hias, ada area cekung yang dihiasi bebatuan. Dari tampilannya, area cekung itu seperti akan dibuat kolam kecil, meski saat ini tidak memiliki air.

"Penanaman dilakukan untuk menyambut KTT ASEAN sekaligus membantu mengurangi polusi udara dan mempercantik kawasan. Jalur itu yang akan dilewati delegasi KTT ASEAN," kata Djauhar.

Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Satpol PP DKI Minta Pihak Hotel Beri Informasi jika Ada PKL

"Saat ini penananam sudah rampung. Perawatan tanaman hias tetap akan berlanjut setelah KTT ASEAN selesai," imbuh dia.

Perawatan dilakukan oleh Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur setiap hari menggunakan dua mobil tangki. Masing-masing tangki berkapasitas 4.000 liter air.

Djauhar mengatakan, penyiraman dilakukan tiga sesi, yaitu pukul 08.00 WIB, 16.00 WIB, dan 23.00 WIB.

"Penyiraman sebanyak tiga kali sehari untuk mencegah tanaman hias kekeringan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com