JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja mengumpulkan pengelola hotel tempat para tamu kenegaraan bermalam jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 5-7 September 2023.
Para pengelola hotel dikumpulkan untuk diberi pengarahan. Mereka diminta bisa memberikan informasi apabila menemukan para pedagang kaki lima (PKL) atau lapak parkir liar di sekitar hotel.
"Bisa menginformasikan kepada unsur Satpol PP apabila di sekitar (hotel) ada pelanggaran tramtibum seperti pedagang, parkir liar, dan keramaian," ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin dalam keterangannya, pada Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Ada KTT ASEAN, Kawasan GBK Ditutup Sementara untuk Umum
Pelaporan para pengelola hotel menjadi salah satu upaya membantu Satpol PP DKI Jakarta dalam mengawasi para pedagang yang berkeliaran saat KTT ASEAN.
Dengan demikian, secara umum para pihak dapat mensukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN di Jakarta dengan memberikan kenyamanan bagi para tamu negara.
"Untuk dapat membantu melakukan pengawasan potensi gangguan ketertiban umum di sekitar lokasi usahanya masing-masing," ucap Arifin.
Baca juga: Masih Buntunya Lobi-lobi Heru agar Swasta Terapkan WFH Saat KTT ASEAN 2023
Selain itu, Satpol PP DKI Jakarta menemui penyelenggara reklame yang ada di Ibu Kota.
Ia meminta kepada pengusaha periklanan itu untuk merapikan sarana dan prasarana.
Bahkan, Arifin juga meminta pengusaha iklan itu membantu menampilkan konten atau pesan positif bagi para tamu negara yang hadir di Jakarta.
"Misalnya, ucapan selamat datang di Jakarta bagi Delegasi KTT ASEAN yang dapat ditampilkan di media luar ruang jalur tol bandara sampai ke pusat Kota Jakarta," ucap Arifin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.