JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan surat edaran yang mengimbau perusahaan di Ibu Kota menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) pada 4-7 September 2023.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, imbauan itu disampaikan dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di DKI Jakarta.
"Kepada seluruh perusahaan/tempat kerja di wilayah DKI Jakarta untuk melaksanakan pekerjaan melalui kombinasi bekerja di rumah (WFH) dan bekerja di kantor (work from office)," kata Hari, dikutip pada Selasa (29/8/2023).
Baca juga: Mulai September 2023, Pemkot Depok Terapkan ASN WFH Kapasitas 70 Persen
Menurut Hari, masing-masing perusahaan dapat menyesuaikan sendiri penerapan kombinasi WFH dan WFO yang akan dijalankan.
Dengan begitu, aktivitas ekonomi tetap bisa berjalan dan KTT ke-43 ASEAN diharapkan dapat terlaksana tanpa kendala.
"Perlu diberitahukan bahwa akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka tutup jalan di area venue-venue KTT ASEAN (hotel dan tempat pertemuan tingkat tinggi)," kata Hari.
Sebagai informasi, KTT ke-43 ASEAN di Jakarta bakal berlangsung pada 5-7 September 2023.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan mulai 2-7 September 2023.
Baca juga: Setelah Terapkan WFH, Heru Budi Kini Minta ASN Beli Kendaraan Listrik demi Atasi Polusi
Jalan yang akan diberlakukan rekayasa lalin merupakan rute para delegasi negara melintas dari penginapan ke enam lokasi acara.
"Ada 29 ruas jalan yang nantinya akan dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan KTT ASEAN," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Balai Kota DKI, Rabu (23/8/2023).
Syafrin mengatakan, akan ada enam lokasi kegiatan KTT ASEAN di Jakarta antara lain Hotel ST Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, JCC, Hutan Kota Plataran GBK, Hotel Sultan, dan Istana Merdeka.
"Kami mengimbau ke masyarakat untuk menghindari area enam lokasi yang tadi saya sebutkan," kata Syafrin.
Berikut daftar 29 ruas jalan yang terdampak rekayasa lalu lintas selama KTT ASEAN:
1. Jalan Jenderal Sudirman
2. Jalan M.H. Thamrin