Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Toko Gunung Agung Kwitang Mengular, Pengunjung Nunggu Berjam-jam Sampai Lesehan

Kompas.com - 30/08/2023, 17:12 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Antrean pengunjung Toko Buku Gunung Agung Kwitang mengular akibat lonjakan pengunjung.

Pantauan Kompas.com pada pukul 16.00 WIB, Rabu (30/8/2023), antrean pengunjung mengular hingga ke lantai dua.

Bahkan, ada yang sampai duduk bersila di lantai karena antrean di kasir lama.

Baca juga: Toko Buku Gunung Agung Kwitang Membeludak, Pembeli Antre hingga Depan Gerbang

Pengunjung toko terdiri dari berbagai kalangan dan usia.

Ada ibu-ibu yang sambil menggendong anak, ada pula bapak-bapak yang duduk dengan raut wajah bosan.

Bahkan, ada yang mengantuk dan nyaris tertidur.

Seorang mahasiswa bernama Keiko (18) mengatakan, dia telah menunggu sejak pukul 13.00 WIB.

"Cari buku sekitar setengah jam. Ngantrenya yang lama ini, sudah berjam-jam," tutur dia.

Baca juga: Jejak Kenangan Toko Gunung Agung di Benak Pelanggan, Tempat Nongkrong Zaman Sekolah

Dia duduk sambil memegang buku di pangkuannya, sementara satu tangannya menyentuh layar ponsel.

"Kesal sih tunggunya, ini juga baru pulang kuliah," kata dia dengan pasrah.

Hal serupa disampaikan Fadel (24). Dia telah mengantre sejak pukul 13.39 WIB.

"Tadi baru datang juga sudah rame ngantre depan gerbang. Kebetulan lagi dibuka, jadi sekalian masuk," imbuh dia.

Fadel merasa sayang jika harus meninggalkan antrean. Dia takut buku yang diinginkannya, seri Game of Thrones, sudah tak ada lagi esok hari.

Baca juga: Nostalgia di Toko Gunung Agung Kwitang, Bukan Sekadar Toko Buku...

"Jadi ya sudah, tunggu aja antreannya," lanjut Fadel.

Untuk diketahui, PT Gunung Agung Tiga Belas yang menaungi Toko Buku Gunung Agung mengumumkan akan menutup semua cabang toko atau outlet-nya di berbagai kota karena terus menderita kerugian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com