DEPOK, KOMPAS.com - Bakti Ajis Munir (49) mengaku memaafkan tindakan putra kandungnya, Rifki Azis Ramadhan (23), yang telah membunuh ibunya yang bernama Sri Widiastuti (43).
Rifki membunuh ibunya di kediaman mereka, Jalan Takong, Depok, pada 10 November 2023.
Selain memaafkan Rifki, Munir juga meminta hukuman putranya diringankan.
Keluar besar disebut sepakat memaafkan
Munir mengaku pihak keluarganya dan pihak keluarga sang istri sudah memaafkan perilaku Rifki.
"Yang sudah tidak ada, saya ikhlaskan. Kami sekeluarga, dari keluarga istri, dari keluarga saya, semua memaafkan, mengikhlaskan semua ini," ungkapnya usai rekonstruksi kasus pembunuhan Sri, Kamis (31/8/3023).
Baca juga: Kebengisan Anak yang Bunuh Ibu di Depok: Tusuk Korban 43 Kali di Leher dan Dada dengan Pisau Berbeda
Karena telah memaafkan tindakan anaknya, Munir meminta hukuman yang menanti Rifki agar diringankan.
Ia menyebutkan, Rifki yang masih berusia muda memiliki masa depan panjang yang menanti.
Rifki juga akan menjadi penerus bisnis keluarga Munir.
"Anak ini juga punya masa depan. Saya minta hukuman yang seringan-ringannya karena memang penerus saya," ucap Munir.
"Saya secara pribadi memaafkan, dari sehari setelah kejadian, langsung saya maafkan," imbuhnya.
Berharap masih diakui sebagai anak
Munir mengaku Rifki berharap masih diakui sebagai seorang anak.
Harapan itu disampaikan Rifki saat dijenguk ayahnya di ruang tahanan beberapa waktu lalu.
"Sudah sering jenguk (Rifki di rumah tahanan). (Rifki) langsung minta maaf, bahkan cium telapak kaki saya," ungkapnya.
"(Rifki) berharap dia masih diakui anak," lanjut dia.
Gelapkan uang bisnis keluarga
Munir turut mengungkapkan bahwa Rifki telah menggelapkan uang bisnis keluarga hingga senilai Rp 675 juta.