Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Kendaraan Pelat Merah Kembali Jalani Uji Emisi di Kantor Wali Kota Jakarta Utara

Kompas.com - 01/09/2023, 13:12 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kendaraan pelat merah menjalani uji emisi di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (1/9/2023).

Kendaraan-kendaraan mulai dari roda dua hingga roda empat ini kembali menjalani uji emisi karena tidak lolos pada tes sebelumnya.

Kendati demikian, ada juga beberapa warga sipil yang sengaja datang ke Kantor Wali Kota untuk menjalani uji emisi kendaraannya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim terlihat hadir dalam uji emisi ini.

Baca juga: Muramnya Pengendara yang Sudah Percaya Diri Uji Emisi, tapi Malah Apes Kena Tilang

Menggunakan kemeja putih lengkap dengan peci hitamnya, Ali sesekali bertanya kepada pengemudi apakah kendaraan diservis terlebih dahulu setelah tidak lolos uji emisi sebelumnya.

"Kami melakukan uji emisi dalam rangka mengedukasi dan juga memberikan layanan gratis untuk memastikan bahwa kendaraannya diservis dengan baik sehingga tidak mengeluarkan polusi udara dari knalpotnya," kata Ali pada Jumat.

Bukan hanya itu, Ali mengungkapkan pada hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara juga menguji coba cairan bernama Oxytane yang disebut bisa meloloskan uji emisi kendaraan tanpa servis kendaraan.

Baca juga: Niat Ikut Uji Emisi Gratis, Wawan Pengemudi Ojol Pasrah Malah Kena Tilang Rp 250.000

"Hari ini kami akan uji yang kemarin tidak lulus, tidak usah diservis, kami pingin tahu, apakah murni karena bahan bakar yang kurang baik, dan ada tambahan dari cairan ini, bisa bekerja dengan baik atau tidak," tutur Ali.

"Saya enggak uji semuanya, satu atau dua kendaraan saja tadi, tapi lulus. Lolosnya bukan dikatakan sama kami, tapi berdasarkan data dari emisi uji emisi. Saya tanya, dia tidak servis lagi," lanjut Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Megapolitan
Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Megapolitan
Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Megapolitan
Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com