Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara yang Pakai Knalpot Modif Kena Razia Emisi, Sudin LH: Kendaraan Modifikasi Pasti Tak Lolos

Kompas.com - 01/09/2023, 13:33 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor bernama Dody (45) ditilang petugas kepolisian karena tak lolos uji emisi di kawasan Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta selatan, Jumat (1/9/2023).

Motornya tidak lolos uji emisi diduga karena menggunakan knalpot modifikasi. 

Kepala Seksi Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Tuty Ernawati mengatakan, pengendara motor itu tak lolos uji emisi karena kendaraannya dimodifikasi.

"Mungkin itu penyebab utama dia tak lolos (dimodifikasi). Filternya tidak tahu ada di mana. Sebab, sudah berulang kali kami uji emisi, kalau kendaraan dimodifikasi pasti tak lolos," ujar dia kepada wartawan.

Baca juga: Muramnya Pengendara yang Sudah Percaya Diri Uji Emisi, tapi Malah Apes Kena Tilang

Lebih lanjut, Tuty turut memberikan contoh kasus soal ciri-ciri kendaraan yang pasti lolos uji emisi.

Selain rutin servis, kendaraan yang masih standar pabrik disebut memiliki persentase lolos yang tinggi.

"(Yang tak lolos) motornya bagus kan, masih baru kelihatannya. Tapi tadi ada motor 2 tak, motornya enggak diapa-apain, enggak dimodifikasi. Hasilnya wajar (lolos)," tutur dia.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat tidak memodif kendaraan yang dimiliki, terkhusus yang berhubungan dengan mesin.

Pasalnya, pabrikan kendaraan telah memperhitungkan sebaik mungkin perihal gas buang yang dihasilkan supaya sesuai standar.

Baca juga: Niat Ikut Uji Emisi Gratis, Wawan Pengemudi Ojol Pasrah Malah Kena Tilang Rp 250.000

"Pabrikan sudah buat seperti itu, artinya mereka sudah memperhitungkan (besaran gas buang). Nah saya berharap tak ada lagi modifikasi-modifikasi lah, mengganggu sebenarnya modifikasi itu, suaranya saja sudah jauh berbeda," imbuh Tuty.

Diberitakan sebelumnya, Dody secara sukarela mengikuti uji emisi di kawasan Terminal Blok M.

Ia dengan senang hati mengikuti kegiatan itu karena melihat petugas gabungan tengah melakukan razia.

"Saya sebenarnya enggak berniat untuk ikut, tapi pas lihat ada yang gelar uji emisi di jalan, saya langsung masuk," kata dia kepada wartawan.

Namun, inisiatif Dody untuk mengecek kadar gas buang kendaraan roda duanya berakhir nestapa.

Baca juga: Cerita Dody Sukarela Ikut Uji Emisi, Berujung Ditilang karena Tak Lolos


Motor Yamaha Nmax yang dikendarainya dinyatakan tak lolos uji setelah dicek oleh petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com