Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Vs Persib di Stadion Patriot Bekasi, 2.500 Lebih Aparat Gabungan Dikerahkan

Kompas.com - 02/09/2023, 09:59 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ribuan aparat gabungan dikerahkan untuk menjaga keamanan jalannya laga BRI Liga 1 yang mempertemukan Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/9/2023) pukul 15.00 WIB.

"Sekitar 2.500 personel gabungan," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Dani Hamdani saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu.

Ribuan-ribuan personel tersebut terdiri baik dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Damkar, dan juga Dinas Kesehatan.

Baca juga: Besok Persija dan Persib Tanding di Stadion Patriot, Polisi Imbau Suporter Ikuti Ketentuan PSSI

Tak hanya itu, kata Dani, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan polres dari wilayah lain.

Hal itu dilakukan untuk menjaga situasi di wilayah-wilayah perbatasan yang menghubungkan provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk mengantisipasi suporter Persib yang memaksa hadir dan menonton.

"Kami koordinasi dengan Polres Metro Bekasi Kabupaten dan Polres Karawang terkait hal tersebut," jelas Dani.

Rencananya, akan ada skema pengalihan arus lalu lintas ketika pertandingan sepak bola itu selesai.

"Ada rencana pengalihan arus saat selesai pertandingan dan tim akan kembali ke hotel masing-masing," tutur dia.

Baca juga: Ragam Reaksi Pengendara yang Kena Tilang karena Tak Lulus Uji Emisi...

Sebelumnya, Dani sudah lebih dahulu mengimbau kepada kedua pihak suporter untuk tetap mengikuti aturan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Adapun dalam peraturan itu dijelaskan bahwa suporter tim tamu, dalam hal ini pendukung Persib Bandung, tidak diperkenankan untuk datang dan menyaksikan laga tersebut.

"Terkait dengan pengamanan Persija vs Persib, kepolisian lebih preventif mengimbau kepada stakeholder maupun kepada koordinator lapangan kedua belah pihak untuk mengikuti ketentuan PSSI," jelas Dani, Jumat kemarin.

"Dari tim tamu tidak boleh datang ke stadion, ini yang di stadion nanti khusus yang tuan rumah," sambung dia.

Berkaitan hal itu, polisi bakal menggelar sweeping dari mulai jalur masuk stadion sampai ke luar stadion untuk menertibkan suporter Persib.

"Ya intinya tidak ada penonton persib yang hadir ya, jadi kita pengamanan tidak hanya di stadion tapi di luar sebelum mereka ke stadion," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com