JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki dugaan dua remaja yang tewas menabrak tiang di Kembangan, Jakarta Barat merupakan gangster dan hendak ikut tawuran.
Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano mengatakan, polisi belum bisa memastikan akan digunakan untuk apa celurit yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Belum ada kepastian informasi itu. Jadi masih kami lakukan penyelidikan," kata Billy saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Peran Tiga Pemuda yang Tewaskan Remaja dalam Tawuran di Serpong, Tikam lalu Bawa Kabur Motor Korban
Sementara ini, dia juga belum mengungkapkan apakah korban kecelakaan lalu lintas itu merupakan anggota gangster.
Kecelakaan yang terjadi pada Minggu (3/9/2023) itu diduga karena pengemudi sepeda motor kehilangan konsentrasi saat berkendara.
"Kejadian laka lantas terekam jelas di CCTV, bahwa sepeda motor itu dengan kecepatan tinggi kemudian kelihatan tidak konsentrasi ya. Pada saat mengendarai akhirnya menabrak tiang listrik," papar Billy.
Setelah menabrak, dua korban yang menumpangi satu sepeda motor tewas di lokasi kejadian.
Menurut dia, kecelakaan turut melibatkan satu sepeda motor lain. Dua korban lainnya kini masih dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Dua Remaja Tewas di Kembangan, Mulanya Ngebut lalu Tabrak Tiang Listrik
"Dari rekaman CCTV, ada sepeda motor lain. Itu lagi dirawat juga di rumah sakit dua orang lainnya," jelas Billy.
Sebelumnya, Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suwito mengatakan, pengendara oleng ke kiri saat kehilangan konsentrasi.
Akibat kecelakaan ini, kedua korban yang belum disebutkan identitasnya mengalami luka berat hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Berakibat pengendara dan penumpang Mr X luka bagian kepala meninggal di TKP. Selanjutnya di evakuasi RSUD Tangerang visum et repertum mayat dimintakan," ujar Agus dalam keterangannya, Minggu.
Sedangkan kendaraan yang digunakan korban mengalami kerusakan, bagian bodi depannya penyok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.