Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Sebut Sebaran Ruang Terbuka Hijau di Jakarta Tak Merata, Jakut Paling Minim RTH

Kompas.com - 05/09/2023, 16:02 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota Nirwono Joga menilai, sebaran ruang terbuka hijau (RTH) di DKI Jakarta belum merata.

Menurut dia, Jakarta Utara menjadi wilayah paling minim RTH di Ibu Kota. Kondisi ini berbeda dengan Jakarta Selatan yang memiliki banyak taman kota.

"Ketersediaan sebaran RTH di Jakarta tidak merata. Jaksel beruntung memiliki Kebayoran Baru yang dirancang sebagai kota taman. Ada GBK Senayan yang ditetapkan sebagai daerah resapan air sehingga masih banyak lahan hijau," ujar dia kepada Kompas.com, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Cerita Bocah Kemanggisan Main Layangan di TPU, Tak Kapok Kejar Layangan Putus sampai Kaki Berdarah

Sementara itu, Jakarta Pusat memiliki Menteng yang juga dirancang sebagai kota taman pertama di Indonesia. Ditambah lagi, terdapat Taman Silang Monas dan Lapangan Banteng di Jakarta Pusat.

"Sementara Jakbar, Jaktim, dan terparah Jakut, tidak beruntung memiliki kawasan seperti Kebayoran Baru dan Menteng, sehingga tidak memiliki RTH yang memadai," kata Nirwono.

Padahal, Nirwono berujar, RTH sebagai paru-paru kota harusnya tersebar merata di seluruh wilayah kota, terutama di sekitar permukiman dan pusat kegiatan.

"Contoh konkretnya ya kawasan Menteng dan Kebayoran Baru, di mana RTH-nya mencapai 30 persen, tersebar merata, alias lima menit jalan kaki dari rumah ke taman dan antar-taman," ujar dia.

Baca juga: Minimnya Ruang Terbuka Hijau di Jakarta, Anak-anak Terpaksa Main di Kuburan

 

Menurut Nirwono, polusi udara Jakarta pun tidak akan separah saat ini jika pembuatan RTH benar-benar dimaksimalkan sebagai paru-paru kota.

Sebab, RTH memiliki sederet fungsi penting, mulai dari penyerap polutan, penghasil oksigen, meredam radiasi matahari, hingga menyejukkan iklim mikro.

"Sebagai penyejuk iklim mikro, tidak akan ada urban heat island (meningkatnya suhu di kawasan perkotaan)," kata dia.

Sementara itu, dari sisi sosial, RTH bisa menjadi lokasi kegiatan warga, mulai dari tempat bersosialisasi, bermain, hingga berolahraga.

Baca juga: Tak Ada Tempat Bermain di Jakarta, Kuburan Pun Jadi...

Minimnya RTH saat ini "memaksa" anak-anak bermain di tempat yang tak seharusnya, contohnya kuburan atau bantaran sungai.

Pada Minggu (3/9/2023) sore, para bocah mengadu layangannya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grogol Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, lantaran tidak ada lapangan satu pun di daerah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com