Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara KTT ke-43 ASEAN, Polisi Kembali Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB

Kompas.com - 06/09/2023, 16:13 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi kembali menerapkan rekayasa lalu lintas pada pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB, selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta.

Rekayasa lalu lintas ini akan diterapkan di tiga ruas jalan, yakni MH Thamrin - Jenderal Sudirman, lalu Jalan HR Rasuna Said, dan Jalan Gatot Soebroto, mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Sementara itu, polisi akan melanjutkan rekayasa lalu lintas di kawasan Semanggi hingga Bundaran Senayan sampai pukul 22.00 WIB.

"Mulai jam 16.00 WIB akan kami mulai lakukan sterilisasi maupun prioritas kepada tamu negara di Sudirman-Thamrin, Gatot Subroto, dan HR Rasuna Said," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Terjebak Macet Imbas Rekayasa Lalin KTT ASEAN, Risna Pilih Jalan Kaki Sejauh 2 Km ke Kantor

Sebelumnya, rekayasa lalu lintas di jalan-jalan protokol tersebut juga telah diberlakukan pada Rabu pagi tadi.

Menurut Latif, kegiatan rekayasa lalu lintas ini guna memprioritaskan tamu negara pada kegiatan KTT ke-43 ASEAN ini.

"Sehingga tiga ruas jalan ini adalah jalan utama prioritas dari pada delegasi," ujar dia.

Latif menjelaskan, rekayasa yang dimulai pukul 16.00 WIB ini diawali dengan kembalinya beberapa pejabat tamu negara ke venue atau penginapan masing-masing.

Kemudian, para delegasi akan kembali melaksanakan gala dinner pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB malam nanti.

Baca juga: Sudah Naik Transjakarta, Karyawan Swasta Ini Tetap Terjebak Macet Imbas Penutupan Jalan KTT ASEAN

Latif pun meminta maaf atas adanya rekayasa lalu lintas ini.

"Inilah kenapa kami mohon maaf sekali kepada masyarakat," papar dia.

"Pasti ada yang merasa dirugikan (dalam kegiatan ini)," lanjut Latif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com