JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana merevitalisasi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara, setelah atap beton Blok C5 rusun itu ambruk pada Rabu (30/8/2023) malam.
Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum mengatakan, saat ini revitalisasi Rusunawa Marunda masih dalam perencanaan.
"Diupayakan secepatnya. Saat ini masih proses perencanaannya," kata Retno kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).
Baca juga: 71 Keluarga Penghuni Rusunawa Marunda Telah Direlokasi ke Rusunawa Nagrak
Namun, Retno memastikan, revitalisasi Rusunawa Marunda bakal dilaksanakan pada tahun ini.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah mengupayakan memperbaiki rusun itu tanpa menggunakan APBD.
"Tahun ini proses mencari anggaran pembangunan. Diupayakan dana selain APBD," ucap Retno.
Sebelumnya, atap beton Blok C5 Rusunawa Marunda ambruk pekan lalu.
Baca juga: Sebelum Atap Ambruk, Warga Rusunawa Marunda Pernah Diberitahu Hunian Sudah Tak Layak
Sekretariat Jenderal Forum Masyarakat Rusunawa Marunda (FMRM) Maulana mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.
"Jadi, tanggal 30 Agustus kemarin, kan atapnya beton ya, jatuh dari atas. Atapnya jeblos ke bawah," kata Maulana saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/9/2023).
Tidak ada korban jiwa saat atap beton tersebut runtuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.