Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT ASEAN 2023 Berakhir, Tak Ada Lagi Penutupan Jalan di Ibu Kota Hari Ini

Kompas.com - 08/09/2023, 05:10 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN telah berakhir. Dengan demikian, mulai hari ini tidak akan ada lagi rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan Ibu Kota.

Seperti diketahui, KTT ASEAN digelar selama tiga hari, yaitu 5-7 September 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.

Selama perhelatan KTT ASEAN berlangsung, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan Ibu Kota.

Baca juga: Panglima TNI Terima Kasih ke BMKG atas Modifikasi Cuaca saat KTT ASEAN

Pengalihan arus lalu lintas berlangsung pada pagi dan sore hari, yakni pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.00-22.00 WIB. Pengalihan lalu lintas ini dilakukan demi kelancaran mobiltas delegasi negara lain.

Adapun pengalihan arus lalu lintas dilakukan di beberapa ruas jalan, yaitu di sepanjang Jalan MH. Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman, Jalan HR. Rasuna Said dari TL. Cokro sampai TL. Kuningan, serta Jalan Gatot Subroto dan Jalan Imam Bonjol sampai Bundaran Hotel Indonesia.

Seperti diketaui, sebanyak 22 negara diundang dalam konferensi ini. Terdiri dari 11 negara ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.

Sementara sembilan negara mitra juga diundang, seperti Korea Selatan, India, Jepang, China, Selandia Baru, Kanada, Australia, Rusia, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen pada Hari Pertama KTT ASEAN

Dua negara lain ikut menghadiri acara ini, yakni Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Kepulauan Cook sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF).

Macet parah

Sebelumnya sejumlah ruas jalan Jakarta macet di beberapa ruas jalan terutama yang berada di sekitar lokasi rekayasa lalu lintas selama gelaran KTT ASEAN di Senayan, Jakarta Pusat.

Tak sedikit pengendara terjebak dalam mobil dan motornya selama berjam-jam. Bahkan, pengguna transportasi publik juga tak bisa lepas dari situasi ini.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta maaf karena pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN mengakibatkan kemacetan lalu lintas selama beberapa hari ini.

Baca juga: Jalan Gatot Subroto Macet Imbas Rekayasa Lalin KTT ASEAN, Pengendara Terjebak Lebih dari 30 Menit

Kondisi tersebut tentunya membuat masyarakat, khususnya pengendara merasa tidak nyaman untuk beraktivitas selama dua hari terakhir karena sejumlah ruas jalan yang nyaris lumpuh.

"Pertama, ya mohon maaf kalau kemarin selama KTT beberapa warga atau banyak pengendara lalu lintas yang tidak nyaman," ujar Heru Budi kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).

Menurut Heru, kemacetan yang dialami para pengendara menjadi konsekuensi yang sulit dihindarkan. Pasalnya, rekayasa lalu lintas harus dilakukan demi kelancaran mobilitas para delegasi negara lain.

(Penulis : Tria Sutrisna, Rizky Syahrial | Editor : Ihsanuddin, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com