JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, kasus ibu berinisial GAH (68) dan anaknya DAW (38) yang ditemukan tewas dalam kondisi tinggal tulang belulang di Cinere, Depok mirip dengan kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Seperti diketahui, satu keluarga di Kalideres yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan paman ditemukan tewas dengan keadaan membusuk di dalam sebuah rumah di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, pada Kamis (10/11/2022).
"(Kasus ibu dan anak tewas membusuk di Depok) ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres. Oleh karenanya, polanya kita sama, ditemukan jenazah sudah rusak," kata Hengki kepada awak media, Jumat (8/9/2023).
Baca juga: Saat Ibu dan Anak di Depok Ditemukan Tewas dalam Kondisi Sisa Tulang Belulang...
Hengki menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sterilitas dari awal.
Hal itu dilakukan agar kepolisian bisa tahu apakah tewasnya GH dan DAW memang mirip dengan kasus di Kalideres.
"Sehingga tim labfor (laboratorium forensik) bisa menganalisis apakah ada jejak-jejak orang di luar dua jenazah ini sebelum kejadian," ujar Hengki.
Hengki menuturkan, laboratorium forensik juga melakukan analisis di seputar TKP untuk mencari tahu apakah ada jejak-jejak racun dan sebagainya atau tidak.
"Kemudian, juga dari Inafis berusaha mendapatkan identitas dari pada korban," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, ibu berinisial GAH (68) dan anak laki-lakinya yang berinisial DAW (38) ditemukan tewas dalam keadaan tinggal tulang belulang di kediaman mereka, Perumahan Bukit Cinere, Depok, Kamis (7/9/2023).
Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi berujar, penemuan jenazah itu bermula saat warga setempat melapor kepada satpam perumahan bernama Jafar bahwa GAH dan DAW sudah lama tak terlihat.
Jafar kemudian mengajak ketua RT setempat, Sony Wicaksono, untuk mengecek kediaman GAH dan DAW.
Jafar dan Sony masuk secara paksa melalui pintu garasi rumah ibu dan anak itu.
"Saksi (Jafar-Sony) mencoba masuk ke dalam pagar, lalu membuka garasi rumah, dan mencium bau tidak sedap dari ruang kamar mandi," ungkap Made.
Jafar dan Sony tak langsung membuka ruang kamar mandi tersebut. Keduanya membuat laporan ke Polsek Cinere.
Pihak kepolisian bersama Jafar dan Sony lalu membuka pintu kamar mandi dan menemukan jenazah GAH dan DAW.
Baca juga: Jenazah Ibu dan Anak yang Tinggal Tulang Belulang di Depok Dievakuasi ke RS Polri
Menurut Made, kedua korban dalam keadaan bersandar ke dinding kamar mandi.
"Kedua korban ditemukan di ruang kamar mandi yang tidak terkunci dalam keadaan sudah tidak bisa diidentifikasi, tinggal tengkorak," ucap Made.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.