Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditemukan Tinggal Tulang, Ibu-Anak di Depok Disebut Jarang Bersosialisasi

Kompas.com - 08/09/2023, 15:08 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Grace Arijani Harahapan (68) dan anaknya, David Ariyanto Wibowo (38), yang ditemukan tewas di Depok, disebut jarang bersosialisasi dengan tetangga.

Adapun jasad Grace dan David ditemukan tinggal kerangka di kediaman mereka, Perumahan Bukit Cinere, Depok, Kamis (7/9/2023).

Tetangga korban, Ratna Ningsih Trinyoto (71), menyebutkan, bahkan ada tetangga yang tak mengenal keluarga korban.

"Selama bertahun-tahun, beliau tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga. Jadi dengan tetangga, ada yang kenal, ada yang enggak," sebut Ratna saat ditemui di Perumahan Bukit Cinere, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Siapa Penulis Surat To You Whomever di Dekat Kerangka Ibu-Anak di Depok?

Padahal, menurut Ratna, Grace sekeluarga telah tinggal di perumahan tersebut sejak sekitar 1986 atau 1987.

Sementara itu, Ratna tinggal di sana sejak 1988. Saat itu, suami Grace masih hidup.

"Dia sekeluarga memang tinggal cuma bertiga," tutur Ratna.

Ratna mengaku tetap menyapa Grace meski satu keluarga itu jarang bersosialisasi. Biasanya, Ratna menyapa Grace saat jalan pagi.

Ratna juga mengaku sering mengajak Grace untuk ikut lari pagi. Akan tetapi, Grace disebut tak pernah mau ikut.

"Karena saya suka jalan pagi, saya sering lewat sini. Beliau (Grace) lagi di depan mau buang sampahlah, nyapu. Karena sebagai tetangga dekat, rumah saya di depan situ, saya sapa dia," tutur Ratna.

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Tinggal Tulang Belulang di Depok, Polisi: Sangat Mirip Kasus di Kalideres

Adapun jenazah ibu dan anak laki-laki itu pertama kali ditemukan di kediaman mereka pada Kamis siang.

Jasad ibu dan anak itu ditemukan dalam kondisi membusuk dan hanya tinggal tulang belulang. Tetangga terakhir kali melihat keduanya sudah lebih dari sebulan lalu.

Jenazah keduanya kini berada di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Belum ada pihak keluarga yang datang ke kepolisian atau ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com