Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 4 Saksi Tambahan dalam Kasus Ibu-Anak yang Ditemukan Tinggal Tulang di Depok

Kompas.com - 12/09/2023, 16:31 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memeriksa empat saksi tambahan untuk mengungkap kasus penemuan jasad ibu-anak yang tersisa tulang di kediaman mereka, Perumahan Bukit Cinere, Depok.

Polisi sebelumnya sudah memeriksa 10 saksi. Dengan demikian, total ada 14 saksi yang telah diperiksa dalam kasus tersebut.

"Untuk saksi sekarang, sudah ada 14 saksi," ungkap Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKPB Samian usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Polda Metro Ambil Sampel Sidik Jari di Rumah Ibu-Anak yang Jasadnya Tinggal Tulang di Depok

Ia mengungkapkan, saksi tambahan yang diperiksa di antaranya sopir taksi dan petugas PLN.

"(Di antara saksi baru), ada dari sopir taksi, kemudian saksi PLN," ungkap Samian.

Samian turut mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi dari keluarga korban yang telah diperiksa, korban bernama Grace Arijani Harahapan (68) dan anaknya, David Ariyanto Wibowo (38), jarang berkomunikasi dengan keluarga.

Namun, Samian tak menyebutkan kapan Grace terakhir kali berkomunikasi dengan keluarganya.

"Mereka (Grace-David) punya hubungan keluarga. Namun, secara kontinuitas, hubungan tidak senormal keluarga pada umumnya, jarang komunikasinya," ungkap Samian.

Baca juga: Tetangga Sebut Anak yang Jasadnya Tinggal Kerangka di Depok Tidak Bekerja, Sering Temani Ibunya Keluar

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya dan Labfor Mabes Polri menggelar olah TKP ketiga di kediaman korban pada Selasa ini.

Olah TKP pertama telah dilakukan pada 7 September 2023 dan olah TKP kedua pada 9 September 2023.

Adapun jasad ibu-anak itu ditemukan pada 7 September 2023. Polisi hingga kini belum mengetahui penyebab ibu-anak itu meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com