Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhkan Air PAM di Bekasi Kecil dan Keruh, Warga: Hitam kayak Air Comberan

Kompas.com - 15/09/2023, 15:44 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kota Bekasi mengeluhkan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot atau Perumda Tirta Patriot keluar dalam kondisi yang kurang bagus.

Seorang ibu rumah tangga bernama Winda Oktavia (31) mengatakan, sudah tiga hari ini air yang keluar di rumahnya di Perumahan Taman Wisma Asri 2 berwarna kecoklatan.

"Airnya jarang banget jernih, seringnya kecoklatan, bahkan hitam kayak air got (comberan)," kata Winda Oktavia kepada Kompas.com, Jumat (15/9/2023).

Sesekali, air yang keluar dari rumah Winda dalam kondisi bersih. Namun tiba-tiba berubah menjadi keruh.

Baca juga: Krisis Air Bersih di Kalideres, Warga Order Bantuan Mobil Tangki tetapi Tetap Bayar Tagihan...

"Misal keluar jernih tiba-tiba di tengah-tengah isi air beberapa detik airnya keluar coklat, jadi kan air yang sudah tertampung ikut kotor semua," tuturnya.

Kurangnya pasokan air bersih itu, kata Winda, sudah kerap terjadi. Tahun ini ia merasa yang paling terparah.

"Sebenarnya dari dulu sering gangguan, entah limbah, pipa bocor atau air surut. Tapi paling parah kayaknya tahun 2023 ini ya," ujarnya.

Pada akhirnya, Winda membeli air galon isi ulang atau meminta air ke tetangga untuk keperluan aktivitasnya sehari-hari.

"Tapi kalau berhari-hari selalu minta kan enggak enak juga ya sama tetangga. Paling penuh-penuhin air di bak sama ember-ember untuk keperluan mandi dan BAK dan BAB," ucapnya.

Nasib yang sama juga dialami Ade yang tinggal di Perumahan SBS, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Baca juga: Tetap Harus Bayar Tagihan Saat Krisis Air Bersih, Warga Kalideres: Rugi Banget

Ade merasakan sudah tiga hari ini debit air yang keluar di rumah sangat kecil, tidak mencukupi kebutuhan tiga orang anggota keluarga.

"Dari hari Rabu, baru kemarin saya minta sama tetangga, saya biasanya di kamar mandi isi air 5 ember buat sehari-hari. Jadi ya pas air mati saya sekeluarga irit-irit banget pakai cuma buat buang air kecil dan wudhu," jelasnya.

Asisten Manajer Humas Perumda Tirta Patriot, Rizky Sabillah, mengatakan, pada Rabu malam memang pihaknya menyetop produksi air karena limbah.

"Memang sampai tiga hari ini kondisi air baku kita kurang baik. Hari Rabu, malam Kamis ya itu kita stop produksi karena limbahnya yang luar biasa, tidak layak diolah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Krisis Air Bersih di Kalideres Bikin Warga Harus Terus Pesan Mobil Tangki ke PAM Jaya

Menyiasati itu, Perumda Tirta Patriot menyuplai sebanyak lima mobil tangki air. Namun memang belum sampai ke semua masyarakat.

Karena itu, Rizky meminta maaf dengan adanya gangguan air baku ke masyarakat akibat limbah yang mencemari air Kali Bekasi.

"Dengan pelanggan yang 60.000 lebih, armada tangki lima. Ya (kami) minta maaf belum semua terlayani," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com