Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Khawatir Rumah Belasan Tahun Penuh Karung Rongsokan di Cimanggis Jadi Sarang Ular

Kompas.com - 15/09/2023, 18:34 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, sudah belasan tahun menjadi tempat penampungan barang rongsokan. Kondisi ini menimbulkan rasa khawatir warga sekitar.

Lina (38) salah satunya. Perempuan yang kediamannya berada persis di seberang tempat penampungan barang rongsokan tersebut mengaku takut rumah yang tidak lagi berpenghuni itu menjadi sarang ular.

Kekhawatiran Lina semakin bertambah karena ada banyak karung berisi barang bekas segala jenis yang tersebar di seluruh penjuru rumah tersebut.

"Ngerinya di dalam ada sarang binatang ular, kelabang. Apalagi anak-anak lewat. Entar (ularnya) nyeberang ke sini," kata dia kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (15/9/2023).

Menurut Lina, rumah itu sudah menjadi tempat penampungan barang bekas sejak ia pindah pada 2010 lalu.

Baca juga: Rumah di Cimanggis Depok Belasan Tahun Penuh Rongsokan dan Sampah, Begini Penampakannya

"Pas aku pindah sini sih mereka (pemilik tempat rongsokan) sudah usaha jual beli rongsokan. Aku pindah sudah dari 2010, sudah ada orangnya masih tinggal di situ, mereka usaha timbang jual beli rongsokan," terang Lina.

Barulah sekitar lima tahun silam, keluarga yang tadinya menghuni rumah rongsokan tersebut pindah rumah dan meninggalkan barang-barang rongsokannya di sana.

"Terus dia pindah, kadang-kadang malam dia datang ngambil rongsokannya, tapi sisanya ditinggal gitu saja di sini," ucap dia.

Kekhawatiran serupa juga dikatakan oleh Nur (35), yang mengontrak rumah di sebelah tempat penampungan barang rongsokan ini sejak dua tahun silam.

Baca juga: Pencarian Sarang Ular di Matraman Kurang Maksimal, Pemilik Rumah Terbengkalai Disebut Banyak Aturan

"Saya sih orang baru di sini, baru dua tahun ngontrak. Cuma sudah lihat begitu memang rumahnya. Bau sih enggak, cuma takut saja ada ular, ada binatang-binatang gitu, jadi banyak nyamuk juga," ujar dia.

Adapun pantauan langsung Kompas.com, kondisi rumah yang terletak di Jalan H Nipan, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat ini memang jauh dari kata layak.

Genteng dan kusen hancur, atap dirambati tanaman liar, serta dinding nyaris roboh. Sebuah kasur menutup akses masuk menggantikan pintu depan, sehingga kondisi di dalam rumah tidak bisa dilihat langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com