Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Cimanggis Depok Belasan Tahun Penuh Rongsokan dan Sampah, Begini Penampakannya

Kompas.com - 15/09/2023, 16:14 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Media sosial tengah diramaikan dengan keluhan warganet soal rumah di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, yang kabarnya sudah belasan tahun menjadi tempat penampungan barang bekas atau rongsokan.

Masalahnya, barang-barang rongsokan dan sampah di rumah tersebut tidak ditata dengan rapi, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga di sekitarnya.

Adapun rumah yang dimaksud terletak di Jalan H Nipan, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok.

Baca juga: Tutupi Kecurigaan Warga, Sutradara Film Dewasa di Jaksel Mengaku Bikin Sinetron saat Ramadhan

Pantauan langsung Kompas.com, Jumat (15/9/2023), rumah ini berada di tengah permukiman warga dan menempel dengan dinding rumah sisi kanan kirinya. Tidak tercium bau menyengat saat Kompas.com tiba di lokasi.

Tak ada satu pun penghuni di rumah tersebut. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, sudah 10 tahun lebih rumah itu menjadi penampungan rongsokan.

"Dari saya pindah ke sini 2010, itu rumah sudah begitu, awalnya memang yang punya usaha jual barang rongsokan, tapi mereka pindah kan, tapi dibiarkan saja begitu," kata seorang warga bernama Lina (38) di lokasi, Jumat.

Dari celah dinding yang keropos, terlihat karung-karung rongsokan berbagai ukuran di dalam rumah itu.

Baca juga: Viral Video Warga Dipalak Saat Parkir di Stasiun Jatibening, Ini Tanggapan Pihak LRT

Bagian luar rumah juga sangat berantakan.

Barang rongsokan berupa kardus, gulungan kain, perabotan-perabotan rusak, hingga ban sepeda motor menyatu dengan tumpukan sampah-sampah plastik.

Kondisi bangunan rumah itu sendiri jauh dari kata layak. Genteng dan kusen hancur, atap dirambati tanaman liar, serta dinding nyaris roboh.

Sebuah kasur menutup akses masuk menggantikan pintu depan, sehingga kondisi di dalam rumah tidak bisa dilihat langsung.

Sejauh mata memandang, tidak ada lantai atau permukaan tanah di area rumah yang bisa dipijak, semua tertutup tumpukan karung dan puing-puing bangunan yang sudah roboh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com