JAKARTA, KOMPAS.com - Jasad ibu dan anak yang ditemukan tewas membusuk di Cinere, Depok, pada 7 September 2023 sudah diotopsi selama satu pekan.
Namun, penyebab kematian ibu-anak itu belum diketahui hingga kini.
"Dari kematian itu, tanda-tanda perlukaan dan penganiayaan tidak kami dapatkan," kata Kepala Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brigjen Pol Hariyanto ketika dikonfirmasi, Jumat (15/9/2023).
Ia mengungkapkan, dua jasad itu tidak dalam keadaan tulang-belulang. Artinya, masih ada bagian tubuh yang tersisa walau sudah membusuk.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, secara fisik tidak ditemukan bekas penganiayaan atau luka fisik.
Karena itulah, proses otopsi masih berlanjut di Puslabfor. Pihak kepolisian juga masih menunggu hasil patologi anatomi dari RS Polri Kramatjati.
"Kami kirim contoh organ tubuh untuk pemeriksaan toksikologi dan DNA ke Puslabfor. Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor," ujar Hariyanto.
Baca juga: Tak Ada Bekas Penganiayaan pada Jasad Ibu-Anak yang Tewas Membusuk di Depok
Sebagai informasi, ibu yang tewas itu bernama Grace Arijani Harahapan (68), sedangkan anak laki-lakinya bernama David Ariyanto Wibowo (38).
Jasad ibu-anak itu ditemukan pada 7 September 2023.
Dalam olah TKP, polisi menemukan senter dan dupa di dekat lokasi penemuan jasad ibu dan anak itu. Polisi juga menemukan surat berbahasa Inggris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.