BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kota Bekasi sudah berupaya untuk komplain kepada Perumda Tirta Patriot terkait gangguan pendistribusian air baku selama tiga hari belakangan ini.
Warga Perumahan SBS, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Ade Suevriyanti (26) menuturkan, Perumda Tirta Patriot seharusnya turun ke lapangan untuk memberikan air bersih kepada pelanggan yang terdampak.
"Sudah komplain, tapi harusnya tanpa diminta, mereka langsung inisiatif buat kirim ke semua customer yang kena dampaknya, kan mereka sudah tahu lagi begini keadaannya," tutur Ade kepada Kompas.com, Jumat (15/9/2023).
Baca juga: Keluhkan Air PAM di Bekasi Kecil dan Keruh, Warga: Hitam kayak Air Comberan
Ade menyayangkan Perumda Tirta Patriot baru bertindak setelah mendapatkan keluhan dari pelanggannya.
"Masak harus diminta terus. Katanya kan karena limbah pabrik itu, harusnya pihak PAM bisa berani tegur pabrik tersebut dan serius nanganin masalah ini, sudah berapa kali begini, enggak ada titik terangnya," keluh Ade.
Hal yang sama dirasakan Winda Oktavia (31). Warga Perumahan Taman Wisma Asri 2 tersebut mengaku tidak pernah mendapat kejelasan dari Perumda Tirta Patriot.
"Dari pihak PDAM katanya menyediakan bantuan tangki air bersih. Tapi selama ini kalau saya WA (WhatsApp) minta bantuan tangki air, enggak pernah ada respons dan belum pernah sampai di daerah blok rumah saya," kata Winda.
"Kadang dijawab, akan diteruskan ke pihak terkait, tapi kenyataannya enggak ada yang datang dan enggak ada yang menghubungi saya lagi," imbuh dia.
Baca juga: Tiga Hari Air PAM Tak Mengalir, Warga di Bekasi Beli Air Galon sampai Menumpang Mandi
Menanggapi keluhan warga, Asisten Manajer Humas Perumda Tirta Patriot Rizky Sabillah mengatakan, pihaknya menyuplai lima mobil tangki air.
Namun, suplai pasokan air bersih sementara ini belum sampai kepada semua pelanggan. Karena itu, Rizky meminta maaf.
"Dengan pelanggan yang 60.000 lebih, armada tangki lima. Ya (kami) minta maaf belum semua terlayani," ujar Rizky saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.