JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, sistem keamanan keliling (siskamling) tidak hanya bermanfaat untuk menjaga lingkungan.
Salah satu manfaat lain siskamling adalah sebagai sarana silaturahmi antarwarga.
“Siskamling digunakan sebagai sarana menjaga lingkungan, juga sebagai sarana silaturahmi,” kata Komarudin saat diwawancarai, Senin (18/9/2023).
Baca juga: Siskamling Dianggap Masih Efektif Turunkan Angka Kriminalitas
Menurut Komarudin, di era kekinian, interaksi warga dengan tetangganya semakin berkurang.
“Di saat kata orang Betawi, ‘lo lo, gue gue’, hampir jarang kita (masyarakat) berinteraksi dengan tetangga,” celetuk dia.
Padahal, ada keseruan tersendiri saat meronda. Sebagai contoh, main catur di pos ronda, lalu bertukar cerita horor saat berkeliling.
“Ada yang (cerita) ketemu kuntilanak, itu kan cerita jaman dulu yang merupakan bagian dan warna ciri khas kita dulu. Ya mungkin, di negara lain enggak ada ronda, itu (sistem ronda) yang hilang,” sambung Komarudin.
Komarudin mengimbau setiap RT dan RW memiliki pos ronda atau poskamlingnya masing-masing.
Baca juga: Polres Jakpus Ingin Hidupkan Kembali Siskamling, Kapolres: Budaya Bangsa Jangan Sampai Hilang
Hal itu bertujuan agar warga bisa menjaga silaturahmi dan menerapkan konsep community policing.
“Menjadi polisi untuk lingkungan sendiri, keluarga, dan diri sendiri. Kalau itu sudah dikembangkan, insya Allah aman,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.