Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Selidiki Identitas Komplotan Mengaku "Debt Collector" Perampas Motor Kurir di Cilangkap

Kompas.com - 19/09/2023, 22:52 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Hotman Capandi mengatakan, identitas para pencuri motor di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, masih diselidiki.

Adapun delapan orang yang mengaku debt collector itu membawa kabur motor kurir paket bernama Zidan (22) di RW 02 Cilangkap pada Rabu (13/9/2023) pagi.

"Para pelaku masih dalam penyelidikan terkait identitas mereka," kata Hotman di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: 3 Saksi Diperiksa dalam Kasus Motor Kurir Ekspedisi Dirampas Komplotan Mengaku Debt Collector di Cilangkap

Pihak kepolisian telah memeriksa tiga orang saksi. Namun, tidak ada yang mengenali wajah para pelaku.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas delapan pelaku.

Penyelidikan juga untuk mencari tahu apakah para pelaku pernah beraksi di tempat lain.

"Apakah salah satu pelaku benar pernah beraksi di Cempaka Putih, masih kami periksa," tutur Hotman.

Baca juga: Nasib Sial Kurir di Cilangkap: Motornya Dibawa Kabur Komplotan Mengaku Debt Collector Usai Dituduh Menunggak Cicilan

Adapun aksi pencurian itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Zidan sedang mengantar paket di kawasan RW 02 Cilangkap.

Saat berhenti, ia tiba-tiba disergap oleh delapan orang yang datang menggunakan empat motor.

Mereka menuduh korban belum membayar cicilan. Delapan orang itu meminta STNK motor Zidan untuk dicocokkan dengan data di perusahaan mereka.

Para pelaku kemudian berpura-pura hendak membawa korban ke kantor mereka. Korban dibonceng oleh salah satu pelaku.

Baca juga: Meresahkannya Modus Pencurian Motor di Cilangkap: Mengaku Debt Collector, lalu Bawa Kabur Motor Korbannya

Di tengah perjalanan, salah satu paket yang hendak diantarkan korban jatuh. Korban langsung meminta pelaku berhenti sebentar agar ia bisa mengambil paket yang jatuh.

Saat korban turun dari motornya, pelaku langsung tancap gas. Karena itu, korban menduga paket itu sengaja dijatuhkan oleh pelaku.

Korban langsung melapor ke RT dan RW setempat, serta ke Polsek Cipayung. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 35 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com