Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ketua RT di Lenteng Agung, Susah-susah Gampang Ajak Warga Ikut Meronda

Kompas.com - 20/09/2023, 06:00 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 002 RW 04 Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sepi Wardoyo (40) mengaku susah-susah gampang mengajak warganya ikut meronda demi menjalankan sistem keamanan lingkungan (siskamling).

Menurut dia, keinginan untuk ikut serta meronda tergantung pada kesadaran diri masing-masing. Sepi tidak memaksa warganya untuk ikut meronda.

"Ya rada susah sih, tapi kami kesadaran diri. Oh ini wilayah kami, siapa lagi yang jaga kalau bukan kami. Tumbuhnya dengan sendiri," kata Sepi saat ditemui di Lenteng Agung, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Penggantian KTP bagi Warga Jakarta Setelah Ibu Kota Pindah: antara Pemborosan Anggaran dan Momentum Perbaikan Data

Awalnya Sepi hanya mengajak warga untuk berkumpul di pos ronda, sekalian menjalin silaturahmi dengan warga yang sudah lama tidak berkumpul.

"Ayo kumpul-kumpul, silakan. Asal kesehatan dan aktivitas sehari-hari jangan terganggu. Saya juga senang sih, enggak harus pake dibilangin, tahu-tahu datang, 'Ayo dah ngumpul', 'Ngapain', 'Ayo dah, mau ngapain kek, mau main remi kek, apa kek, yang penting kan positif," tutur dia.

Perlahan, 1-2 orang berkumpul, hingga kini ada 15 orang anggota tetap siskamling RT 002 RT 04 Kelurahan Lenteng Agung.

"Dari satu, dua, tiga orang kumpul, datang ramai-ramai, keterusan dah. Ngumpul kami di sini. Kalau malam Minggu, malam Sabtu bisa 15 orang. Pokoknya di atas 10 orang. Kalau hari biasa itu enam oranglah," kata Sepi.

Baca juga: Tabebuya Bermekaran di Jakarta, Pemprov DKI: Bisa Jadi Penurun Stres akibat Macet

Sepi berujar, pos ronda berlokasi di tepi jalan, sehingga cukup strategis dan gampang diakses oleh warga yang mau berkumpul.

"Memang strategis tempatnya di sini, pinggir jalan, terus akses di sini RT 004, 005, 006, di sini kami bisa tahu orang yang wira-wiri, atau butuh apa-apa, kan di sini ramai terus," ujar Sepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com