Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berat Badan Sultan Korban Kabel Fiber Optik Sudah 53 Kilogram, Ginjalnya Pun Membaik

Kompas.com - 22/09/2023, 11:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Sultan Rifat Alfatih, korban jeratan kabel fiber optik milik PT Bali Tower di kawasan Jakarta Selatan pada Januari 2023 lalu, kini dalam kondisi yang mulai membaik.

Fatih selaku ayah Sultan menyatakan adanya perbedaan yang cukup signifikan, terutama pada berat badan dan kondisi ginjal anaknya.

"Saat ini berat badannya sudah mencapai 53 kilogram lebih, itu timbangan tadi pagi. Lalu, untuk fungsi ginjal, semuanya sudah normal," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (22/9/2023).

Baca juga: Sultan Rifat Korban Jeratan Fiber Optik Mulai Latihan Menelan dan Berbicara

Sebelumnya, saat pertama kali dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk perawatan lebih lanjut, berat badan Sultan hanyalah 46 kilogram.

Sementara itu, Sultan memiliki tinggi badan 182 sentimeter. Artinya, dia masuk dalam kategori malnutrisi.

Tentunya, kondisi itu memengaruhi proses penyembuhan leher Sultan yang terjerat kabel fiber optik.

Baca juga: Kondisi Sultan Rifat Terus Membaik sejak Dirawat di RS Polri, Berat Badannya Naik 10 Kg

Peristiwa itu membuatnya sulit berbicara, makan seperti manusia pada umumnya, serta bernapas melalui hidung dan mulut.

"Kalau dibandingkan dengan kondisi Sultan pada 3 Agustus 2023 saat dimasukkan ke RS Polri, dia masuk kategori malnutrisi," jelas Fatih.

"Karena kondisi malnutrisi, ginjalnya kena. Itu semua (kondisi ginjal dan berat badan) alhamdulillah sudah diatasi tim dokter," sambung dia.

Meski demikian, saat ini tim dokter yang menangani Sultan masih melanjutkan perawatan.

Baca juga: Korban Kabel Optik Sultan Rifat Alfatih Berulang Tahun Ke-21 di Rumah Sakit

Sebab, ada dua hal yang menjadi fokus utama para dokter, yakni perbaikan fungsi menelan dan fungsi bicara.

Fungsi menelan, atau perbaikan pada kerongkongan, dilakukan agar Sultan bisa kembali makan seperti biasa.

Artinya, asupan makanan tidak dalam bentuk cairan melalui selang seperti saat ini. Sementara untuk fungsi bicara, perbaikan dilakukan pada pita suaranya.

"Di antara dua hal itu, tim dokter akan lebih fokus pada fungsi menelan supaya Sultan bisa makan dengan normal, dengan harapan nutrisinya bisa tercukupi. Karena sampai saat ini, makan dan minumnya masih dari selang yang di hidung," pungkas Fatih.

Kronologi kecelakaan Sultan

Sebagai informasi, peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com