Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAM Jaya Sebut Ada Kebocoran Pipa di Petamburan, Sebabkan Krisis Air Bersih di Jakarta

Kompas.com - 23/09/2023, 10:05 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PAM Jaya mengungkap penyebab terjadi krisis air bersih yang terjadi di sebagian wilayah Jakarta sejak beberapa waktu terakhir.

Krisis air bersih yang dialami warga karena adanya kebocoran pipa tepat di kawasan Petamburan 4, Jakarta Pusat.

"Terjadi kebocoran pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat tanggal 21 Februari 2023," ujar Senior Manager Corporate Communication & Office Director PAM Jaya Gatra Vaganza dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu (23/9/2023).

Pipa tersebut merupakan saluran utama dengan intensitas suplai air yang tinggi. Dengan demikian bocornya pipa itu memiliki dampak berkurangnya kuantitas air yang sampai ke pelanggan.

Baca juga: PAM Jaya Cari Tahu Penyebab Kebocoran Pipa Air di Petamburan

"Hingga saat ini PAM JAYA masih dalam tahap memastikan posisi titik kebocoran," kata Gatra.

Gatra mengungkapkan, ada beberapa wilayah yang terdampak dari kebocoran pipa air bersih ini. Para warga mengalami kekurangan bahkan tidak mendapatkan air bersih.

Beberapa wilayah yang terdampak air bersih antara lain Kelurahan Karet Semanggi, Karet, Setiabudi, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, serta Petamburan.

Wilayah lainnya adalah Kelurahan Slipi, Kota Bambu, Jatipulo, Grogol, Petojo Utara, Duri Pulo, Petojo Selatan, Gambir, Cikini, Menteng, Kebon Sirih, Jatipulo, Cideng, Kebon Melati, Kampung Bali, Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, dan Ancol.

Baca juga: Suplai Air Bersih Masih Terganggu, PAM Jaya: 18 Kelurahan Terdampak Krisis

Kemudian, di wilayah Kelurahan Pinangsia, Mangga Dua Selatan bagian utara, Angke, Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Duri Utara, Krukut, Duri Selatan, serta Grogol.

"Kami menghimbau agar pelanggan diharapkan untuk mengantisipasi dengan menampung air untuk persediaan selama pasokan terganggu," ujar Gatra.

PAM Jaya juga akan mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tanki secara gratis untuk wilayah terdampak selama perbaikan pekerjaan pipa berlangsung.

"Terutama untuk (yang mengalir) ke rumah sakit, tempat ibadah, panti sosial, dan lain-lain," kata Gatra.

Baca juga: PAM Jaya Imbau Warga Tampung Air Bersih Imbas Pipa Bocor di Petamburan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com