JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan menyampaikan penyebab kematian ibu dan anak yang ditemukan tewas tinggal tulang, di rumahnya, Perumahan Bukit Cinere, Depok, Jawa Barat.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, laboratorium forensik telah selesai menganalisis jasad ibu bernama Grace Arijani Harahapan (68) dan anaknya, David Ariyanto Wibowo (38).
"Lab forensik sudah selesai menganalisis dan hasilnya sudah dilaporkan, kemudian dari psikologi forensik tim hari ini juga memaparkan secara lengkap," ujar Hengki di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/9/2023).
Polisi kini menunggu hasil analisis tim patologi anatomi yang menganalisis organ tubuh kedua jasad.
Hasil analisis ini akan mengungkap penyebab pasti kematian Grace dan David berdasarkan pemeriksaan organ dan jaringan tubuh.
"Tinggal dari tim patologi anatomi, yang kami sedang tunggu hasilnya untuk lihat update apa sebab pasti daripada kematiannya," ucap dia.
Untuk diketahui, jasad Grace dan David ditemukan dalam keadaan sisa tulang.
Kepolisian menduga keduanya sudah meninggal selama satu bulan.
Hingga kini, kepolisian belum mengetahui penyebab kematian Grace-David.
Baca juga: Tak Ada Bekas Penganiayaan pada Jasad Ibu-Anak yang Tewas Membusuk di Depok
Temuan jasad ibu dan anak ini sekilas mengingatkan publik dengan misteri satu keluarga yang ditemukan tewas di perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, tahun lalu.
Kemiripan itu diakui Hengki yang ikut menyelidiki dua kasus kematian misterius ini.
"(Kasus ibu dan anak tewas membusuk di Depok) ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres. Oleh karenanya, polanya kita sama, ditemukan jenazah sudah rusak," kata Hengki, Jumat (8/9/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.