Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Bernarasi "Giant Sea Wall" Jakarta Bocor, Heru Budi: Itu Tanggul Pantai, Beda...

Kompas.com - 29/09/2023, 14:52 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah Tanggul Laut Raksasa atau Giant Seal Wall di perairan laut utara Ibu Kota mengalami kebocoran.

Hal itu disampaikan Heru Budi saat menanggapi beredarnya video yang memperlihatkan tembok tanggul di Jakarta Utara mengalami kebocoran, hingga membuat air laut merembes ke daratan Ibu Kota.

"Itu bukan giant sea wall. Lain ya, giant sea wall kan di tengah laut jaraknya sekitar 100-500 meter (dari bibir pantai)," ujar Heru Budi saat ditemui di kawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Minta Warga Jaga Tanggul Pantai Kalibaru, Heru Budi: Jika Rusak, Tak Mungkin Dibangun Kembali

Menurut Heru, tembok yang mengalami rembes di beberapa dalam video tersebut adalah tanggul pantai, bukan Giant Sea Wall.

Kerusakan-kerusakan di tembok tanggul pantai yang membentengi daratan Jakarta itu pun disebut telah diperbaiki.

"Kalau itu tanggul pantai, beda. Yang di Kalibaru kan? Sepertinya sih sudah diperbaiki. Itu kan data lama ya. Tapi nanti saya minta ke SDA lagi," kata Heru Budi.

Untuk diketahui, video tembok tanggul mengalami kebocoran yang dinarasikan sebagai Giant Sea Wall Jakarta diunggah oleh akun Instagram @Jerhemynemo.

Baca juga: Sering Becek dan Banjir, Kini Warga Kalibaru Andalkan Tanggul Pantai untuk Menahan Air Laut

Dalam unggahannya, pemilik akun menjelaskan bentuk dan fungsi dari tanggul di sepanjang bibir pantau tersebut.

Setelahnya, video tersebut memperlihatkan bagian bawah tembok yang bocor dan membuat air laut merembes ke daratan.

"Lihat tuh itu bukan air bocor biasa. Tapi ini air laut yang bocor ke daratan. Kalian pasti enggak pernah dengar kan ada air laut yang bocor ke Jakarta. Biasanya cuma air hujan yang bocor ke dalam rumah," kata pengunggah video.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Megapolitan
Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Megapolitan
Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Megapolitan
Mahfud MD Berkunjung ke MTS di Bekasi, Warga Harap Kampungnya Jadi Makin Maju

Mahfud MD Berkunjung ke MTS di Bekasi, Warga Harap Kampungnya Jadi Makin Maju

Megapolitan
Kasus Pneumonia Anak Meningkat, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Kasus Pneumonia Anak Meningkat, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Megapolitan
DPRD DKI Larang Pemprov Pakai Gedung Sekolah untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

DPRD DKI Larang Pemprov Pakai Gedung Sekolah untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Bersorak 'Ganjar-Mahfud'

Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Bersorak "Ganjar-Mahfud"

Megapolitan
Rihana Divonis Empat Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Rihana Divonis Empat Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Megapolitan
Walkot Jaksel Bakal Sewa Gedung untuk Gudang Logistik Pemilu 2024 di Mampang dan Kebayoran Lama

Walkot Jaksel Bakal Sewa Gedung untuk Gudang Logistik Pemilu 2024 di Mampang dan Kebayoran Lama

Megapolitan
IPW Desak Polisi Tahan Firli Bahuri Usai Pemeriksaan Kedua

IPW Desak Polisi Tahan Firli Bahuri Usai Pemeriksaan Kedua

Megapolitan
Tertangkapnya Tiga Buruh Pengeroyok Sopir Truk Saat Demo UMK di Cikarang, Para Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Tertangkapnya Tiga Buruh Pengeroyok Sopir Truk Saat Demo UMK di Cikarang, Para Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Berkerumun Ingin Lihat Cawapres

Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Berkerumun Ingin Lihat Cawapres

Megapolitan
Vandalisme Penempelan Stiker Caleg Diduga Banyak Terjadi di Bus TransJakarta

Vandalisme Penempelan Stiker Caleg Diduga Banyak Terjadi di Bus TransJakarta

Megapolitan
IPW Minta Polda Metro Percepat Proses Penyidikan Kasus Dugaan Pemerasan SYL

IPW Minta Polda Metro Percepat Proses Penyidikan Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com