Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tanda Tanya Besar, RS Belum Bisa Jelaskan Penyebab Anak Mati Batang Otak usai Operasi Amandel

Kompas.com - 03/10/2023, 18:19 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rumah sakit (RS) Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi, belum bisa menjelaskan penyebab A (7) meninggal dunia usai operasi amandel.

A meninggal dunia pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45 WIB. Ia didiagnosis mati batang otak usai operasi amandel pada Selasa (19/9/2023).

Case Manager RS Kartika Husada Jatiasih Rahma Indah menuturkan, untuk saat ini, pihaknya hanya bisa menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan risiko dari operasi.

Baca juga: Polisi Bakal Selidiki Laporan Dugaan Malapraktik Anak Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

"Seperti yang dikatakan bahwa setiap tindakan mempunyai risiko medis, kematian batang otak itu bisa beberapa sebab," kata Rahma saat konferensi pers di lokasi, Selasa (3/10/2023).

Namun, karena bukan dokter yang menangangi A pada saat operasi, Rahma tidak bisa menjelaskan lebih detail.

"Penyebabnya bukan kapasitas saya, tapi dengan dokter-dokter yang menangani," tutur dia.

Dokter yang menangani operasi A tidak dihadirkan dalam konferensi pers karena tengah dipanggil oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

Rahma menuturkan, setiap tindakan medis memang sudah dipastikan akan berisiko terhadap pasien.

Baca juga: Anak yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel di Bekasi Meninggal Dunia

"Tetapi hal ini hanya bisa dibuktikan secara ilmiah. Saat ini kami melakukan investigasi," imbuh dia.

Sebagai informasi, A meninggal dunia pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45 WIB. Ia didiagnosis mati batang otak usai operasi amandel pada Selasa (19/9/2023).

Dari keterangan ayah A, Albert, anaknya hanya mengalami penyakit amandel yang sudah membesar dan disarankan diangkat.

Namun usai operasi, kondisi Aterus menurun, sempat henti napas dan henti jantung. Ia terpaksa dirawat di ruang intensif.

Beberapa hari setelahnya, tim dokter mendiagnosis A mati batang otak.

"Pada perawatan hari keempat tim dokter mendiagnosa pasien yang diduga mengalami mati batang otak secara klinis dengan melakukan beberapa pemeriksaan," ujar Rahma, perwakilan manajemen RS Kartika Husada.

Baca juga: Fakta Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel: Alami Henti Napas dan Jantung, Berujung Tak Sadarkan Diri

Sementara itu, pihak RS tidak menjelaskan secara rinci penyebab A bisa terkena mati batang otak usai operasi amandel.

"Di ruang pemulihan terjadi keadaan yang tidak diinginkan. Perkembangan kondisi pasien tidak sesuai dengan apa yang diharapkan," ujar dia.

Menurut Rahma, menurunnya kondisi A yang menurun pasca operasi amandel merupakan hal di luar kendali pihaknya.

Sebab, pihak RS telah melakukan semua penanganan dan pemeriksaan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com