JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memastikan segera membangun puskesmas untuk 15 kelurahan di Ibu Kota yang sampai saat ini belum memiliki fasilitas pelayanan kesehatan.
"Secepatnya kita bangun, contoh ada beberapa lokasi kemarin sore beberapa lokasi kita plot untuk semuanya bisa ada puskesmas," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Selasa (3/10/2023).
Dinkes DKI Jakarta menargetkan pembangunan puskesmas di 15 kelurahan itu bakal dilaksanakan bertahap. Targetnya akan selesai pada 2026 mendatang.
Baca juga: Pemprov DKI Kini Punya 292 Puskesmas Pembantu di Tingkat Kelurahan
Namun, untuk tahun ini Heru menargetkan ada dua puskesmas yang dibangun.
"Jadi ada dua (puskesmas), tahun ini ada dua ya. Iya, ada dua tahun ini," ucap Heru.
Sebelumnya, anggota fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Stephanie Octavia mengatakan, 15 kelurahan di Ibu Kota belum memiliki puskesmas.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sama sekali tak membangun puskesmas pada 2022.
"Tahun 2022 ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak membangun satu pun puskesmas di Ibu Kota. Padahal, masih terdapat 15 kelurahan yang belum memiliki Puskesmas," ujar Stephanie dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/7/2023).
Baca juga: Puskesmas di Kelurahan Berubah Nama Jadi Puskesmas Pembantu, Pemprov DKI Janji Tingkatkan Layanan
Stephanie menyebutkan, kelurahan yang tidak memiliki puskesmas itu di antaranya Duri Selatan, Jembatan Lima, Karanganyar, Tangki, dan Gambir.
Selain itu, yakni Gunung Sahari Selatan, Cikini, Senen, Glodok, dan Gondangdia.
"Kemudian Kelurahan Kebon Kacang, Kemayoran, Cipedak, Karet Semanggi, dan Kebayoran Lama Selatan," kata Stephanie.
"Hal ini menghambat masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar," sambung dia.
Bersamaan dengan itu, Fraksi PDI-P juga mempertanyakan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan di 15 kelurahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.