JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Jatayu I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023) sekitar pukul 17.15 WIB.
Pantauan Kompas.com di lokasi, si jago merah berkobar hebat hingga menghasilkan asap hitam yang sangat tebal.
Saking besarnya kebakaran, asap hitam terlihat jelas dari Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Kebakaran Hebat di Permukiman Padat Kebayoran Lama, Asap Hitam Membumbung Tinggi
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut luas area yang terbakar mencapai ribuan meter.
Berdasarkan data yang diperoleh, si jago merah melahap permukiman padat penduduk seluas 3.000 meter persegi.
"Objek yang terbakar itu rumah semi permanen, semacam lapak, luasnya sekitar 3.000 meter persegi," ujar Satriadi di lokasi, Rabu (4/10/2023).
Satriadi menjelaskan, anggotanya menemui sejumlah kendala ketika berusaha memadamkan api yang berkobar.
Salah satunya adalah sumber air yang cukup jauh dari titik kebakaran.
"Kendala yang kami hadapi adalah sumber air. Aksesnya sangat jauh," ungkap dia.
Baca juga: Damkar: Luas Area Terbakar di Kebayoran Lama Capai 3.000 Meter Persegi
Selain sumber air, material bangunan yang mudah terbakar menjadi kendala lain yang ditemui.
Sebab, petugas pemadam kebakaran harus mengurai material yang terbakar supaya tak ada api yang tertinggal.
"Bahan materialnya memang mudah terbakar dan bertumpuk-tumpuk dengan seng. Jadi memang agak sulit untuk kami ketika memadamkan," tutur Satriadi.
"Kami harus mengurai dulu bahan material yang terbakar dan itu membutuhkan waktu. Kendati begitu, sumber api sudah kami lokalisir, tinggal memadamkan sisa api," lanjutnya.
Saat kebakaran terjadi, bunyi ledakan menggema dari kejauhan. Suara ledakan itu terdengar saat Kompas.com mendekati titik kebakaran.
Baca juga: Ledakan dan Tangisan Menggema di Lokasi Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kebayoran Lama
Ledakan bahkan semakin nyaring ketika Kompas.com berada persis di dekat objek yang terbakar.