Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkas Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Depok Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kompas.com - 05/10/2023, 12:13 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Berkas perkara kasus seorang anak bernama Rifki Aziz Ramadan alias Aziz (22) yang membunuh ibu kandungnya, Sri Widiastuti (43), di Cimanggis, Depok, pada 10 Agustus 2023, sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok M Arif Ubaidillah membenarkan bahwa pihaknya telah menerima berkas atas nama tersangka pada Rabu (4/10/2023).

"Pada 4 Oktober 2023, kami telah menerima berkas perkara atas nama tersangka Rifki Aziz Ramadan alias Aziz bin Bakti Aziz Munir dari penyidik Polsek Cimanggis, Polri," ungkap Arif dalam keterangan tertulis, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Kebengisan Anak yang Bunuh Ibu di Depok: Tusuk Korban 43 Kali di Leher dan Dada dengan Pisau Berbeda

Arif memaparkan, saat ini, berkas perkara tersebut sedang diteliti oleh jaksa yang telah ditunjuk oleh Kepala Kejaksaan Negeri Depok.

"Dalam hal ini, kami ingin menyampaikan bahwa ada dua jaksa peneliti yang telah ditunjuk, yaitu Jaksa Alfa Dera dan Putri Dwi Astrini," ujar dia.

Adapun tersangka disangkakan melakukan tindak pidana pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP) atau pembunuhan (Pasal 338 KUHP) serta kekerasan dalam rumah tangga sesuai ketentuan Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004.

"Kami, Kejaksaan Negeri Depok, akan terus melakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan adil dan berkeadilan," tutur Arif.

Baca juga: Anak Bunuh Ibu di Depok Gelapkan Uang Bisnis Keluarga hingga Rp 675 Juta

Sebagai informasi, pelaku membunuh ibu dan melukai ayahnya pada 10 Agustus 2023 lantaran sakit hati kepada kedua orangtua kandungnya itu.

Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengungkap, kejadian bermula ketika sang ibu tengah makan di meja makan sembari bermain gawai. Kemudian, korban tiba-tiba ditusuk oleh Rifki.

Rifki membunuh ibu kandungnya yang sedang makan menggunakan pisau. Kemudian, pelaku memukul sang ayah menggunakan gagang sebuah golok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com