JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Jatayu I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, berdampak ke ratusan warga.
Triyanto, Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyebut ratusan jiwa yang terdampak terdaftar dalam 100 Kartu Keluarga (KK).
"Berdasarkan data sementara, ada 200 jiwa yang terdampak kebakaran," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Mencekamnya Kebakaran Hebat di Permukiman Padat Kebayoran Lama, Ledakan dan Tangisan Menggema
Triyanto mengatakan, ratusan rumah hangus terbakar dilahap si jago merah.
Mayoritas tempat tinggal yang terbakar merupakan lapak-lapak atau rumah semi permanen.
"Rumah yang terbakar kira-kira berjumlah 124 buah," tutur dia.
Di lain sisi, Triyanto menyebut awal mula api diduga berasal dari warga yang membakar sampah.
Api hasil pembakaran kemudian merambat ke salah satu rumah dan membesar.
Baca juga: Kebakaran Permukiman di Kebayoran Lama Diduga akibat Pembakaran Sampah
"Ada orang nabun atau bakar sampah yang diduga menjadi penyebab (kebakaran)," imbuh dia.
Sebagai informasi, kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Jatayu I berkobar sekitar pukul 17.15 WIB.
Total 40 unit mobil pemadam dikerahkan dengan jumlah personil sebanyak 175 orang.
Tidak ada jiwa yang dilaporkan sampai saat ini. Namun, beberapa warga dilaporkan sempat mengalami sesak napas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.