Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencekamnya Kebakaran Hebat di Permukiman Padat Kebayoran Lama, Ledakan dan Tangisan Menggema

Kompas.com - 05/10/2023, 10:54 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Jatayu I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023) sekitar pukul 17.15 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi, si jago merah berkobar hebat hingga menghasilkan asap hitam yang sangat tebal.

Saking besarnya kebakaran, asap hitam terlihat jelas dari Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Luas area yang terbakar capai 3.000 meter persegi

Baca juga: Kebakaran Hebat di Permukiman Padat Kebayoran Lama, Asap Hitam Membumbung Tinggi

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut luas area yang terbakar mencapai ribuan meter.

Berdasarkan data yang diperoleh, si jago merah melahap permukiman padat penduduk seluas 3.000 meter persegi.

"Objek yang terbakar itu rumah semi permanen, semacam lapak, luasnya sekitar 3.000 meter persegi," ujar Satriadi di lokasi, Rabu (4/10/2023).

Satriadi menjelaskan, anggotanya menemui sejumlah kendala ketika berusaha memadamkan api yang berkobar.

Salah satunya adalah sumber air yang cukup jauh dari titik kebakaran.

"Kendala yang kami hadapi adalah sumber air. Aksesnya sangat jauh," ungkap dia.

Baca juga: Damkar: Luas Area Terbakar di Kebayoran Lama Capai 3.000 Meter Persegi

Selain sumber air, material bangunan yang mudah terbakar menjadi kendala lain yang ditemui.

Sebab, petugas pemadam kebakaran harus mengurai material yang terbakar supaya tak ada api yang tertinggal.

"Bahan materialnya memang mudah terbakar dan bertumpuk-tumpuk dengan seng. Jadi memang agak sulit untuk kami ketika memadamkan," tutur Satriadi.

"Kami harus mengurai dulu bahan material yang terbakar dan itu membutuhkan waktu. Kendati begitu, sumber api sudah kami lokalisir, tinggal memadamkan sisa api," lanjutnya.

Ledakan dan tangisan menggema

Saat kebakaran terjadi, bunyi ledakan menggema dari kejauhan. Suara ledakan itu terdengar saat Kompas.com mendekati titik kebakaran.

Baca juga: Ledakan dan Tangisan Menggema di Lokasi Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kebayoran Lama

Ledakan bahkan semakin nyaring ketika Kompas.com berada persis di dekat objek yang terbakar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com