Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pemerkosa Remaja di Depok Ditangkap Polisi, Salah Satunya Pacar Korban

Kompas.com - 05/10/2023, 15:14 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dua pemerkosa remaja berinisial NF (14) di Depok, yakni Teuku Muhammad Khadafi (18) dan Rizki Hidayatulloh alias Jali (23), telah ditangkap Polres Depok beberapa waktu lalu.

Teuku merupakan pacar korban, sedangkan Rizki teman pelaku Teuku.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto mengatakan, kedua pelaku bersama korban diamankan oleh warga di sebuah rumah kontrakan, wilayah Babakan Rawa Kalong, RT 004 RW 08, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

"Korban dan pelaku diamankan oleh warga setempat dan diserahkan ke Polres Depok pada Rabu (20/9/2023) pukul 21.00 WIB di rumah kontrakan Pak Samin, terkait adanya pasangan yang bukan suami istri tinggal bersama," kata Hadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Kabur dari Rumah, Remaja di Depok Diperkosa Bergilir oleh Pacar dan Rekannya

Kedua pelaku disangkakan melakukan tindak pidana persetubuhan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur yang diatur dalam Pasal 81 dan atau Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

"Untuk sanksi bisa lima sampai 15 tahun penjara. Korban dan keluarganya menuntut agar pelaku di hukum seberat-beratnya," ujar Hadi.

Adapun korban diperkosa pada Selasa (19/9/2023) oleh pacarnya yang bernama Teuku dan teman pacarnya, Rizki.

Kejadian bermula saat korban kabur dari rumahnya pada Minggu (17/9/2023). Korban menghubungi pacarnya untuk minta dijemput.

Baca juga: Nasib Pilu Remaja di Depok: Diperkosa Bergilir oleh Pacar dan Tukang Siomai Usai Kabur dari Rumah

Kemudian, Teuku mengajak NF tinggal bersamanya di kontrakan wilayah Cimanggis.

"Pelaku TMK (Teuku) menjemput korban dan membawanya ke rumah kontrakan yang beralamatkan di Kampung Babakan Rawa Kalong, Cimanggis, yang mana kontrakan tersebut di tempati oleh pelaku RH (Rizki), pedagang siomai keliling," jelas Hadi, Senin (2/10/2023).

Sesampainya di kontrakan, Teuku memperkenalkan NF kepada Rizki. Kemudian, ketiganya tinggal bersama di kontrakan tersebut.

Lalu, pada Selasa (19/9/2023) malam, korban NF yang sedang tidur dipaksa oleh sang pacar untuk berhubungan badan.

"Korban menolak, akan tetapi pelaku TMK terus merayu dan akan bertanggung jawab kepada korban jika terjadi apa-apa. Setelah itu, pelaku TMK menyetubuhi korban," kata Hadi.

Baca juga: Berkas Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Depok Dilimpahkan ke Kejaksaan

Saat itu, Rizki yang sedang menyiapkan dagangan, memergoki aksi bejat Teuku. Bukannya menghentikan tindakan Teuku, Rizki malah ikut serta memerkosa korban.

"Pelaku TMK dan pelaku RH juga bergantian melakukan persetubuhan ke korban," ungkap Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com