Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Remaja di Flyover Cipendawa Bekasi Bikin Warga Resah dan Ketakutan

Kompas.com - 06/10/2023, 19:16 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tawuran remaja di dekat flyover Cipendawa, Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (5/10/2023), bikin warga setempat resah dan ketakutan.

Saksi mata bernama Aldi (20) mengatakan, awalnya ia mendengar suara keributan di depan warung kopinya sekitar pukul 20.00 WIB.

"Awalnya kayak ada suara ricuh-ricuh, saya kira mah orang jatuh, tahunya pas dilihat (keluar) itu bocah-bocah (tawuran) bawa celurit," kata Aldi saat ditemui di lokasi, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Warga Khawatir Tawuran di Cipinang Pulogadung Ditiru Anaknya

Aldi mengatakan, tawuran itu sudah terjadi dua kali. Sebelumnya, tawuran terjadi pada pekan lalu dengan aksi serupa.

"Iya ada (tawuran) hari Senin malam atau Selasa malam itu saya lupa. Tadinya saya enggak ngira tawuran, mungkin habis futsal atau balik sekolah. Eh, ternyata malah pada lari-larian," ujar dia.

Aldi tak memungkiri, aksi tawuran remaja itu membuat dia resah. Apalagi, ia membuka warung dekat lokasi.

"Kalau dibilang resah mah resah, merugikan, kan orang (pelanggan) pada takut nantinya," ucap dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Dika (23). Dia melihat pelaku tawuran itu kebanyakan adalah remaja.

"Bocah bocah nanggung itu. Arahnya (datang) dari Pondok Gede sama arah Bantargebang, ketemunya di Cipendawa," ujar Dika.

Baca juga: Sebelum Tawuran, Sekelompok Remaja di Cipinang Keliling Kompleks untuk Survei

Gara-gara tawuran itu, Dika sebagai warga sekitar turut merasakan keresahan.

Meski tak ada korban jiwa, aksi itu bisa saja terjadi lagi.

"Padahal pas tawuran masih ramai (pengendara) yang lewat itu jadinya ngeliatin, pada ketakutan," kata Dika.

Video yang memperlihatkan aksi tawuran itu juga viral di media sosial. Mereka membawa senjata tajam jenis celurit dan petasan.

Dalam akun Instagram @bekasi24jamcom, video taruwan pelajar itu dipenuhi hingga 500 komentar netizen.

"Woi, jangan lari, jangan lari. Maju, maju! Jangan takut, jangan takut woi, maju!" bunyi seruan seseorang di video tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com